Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seorang anggota TNI berinisial AS (30) menusuk seorang anggota Satreskrim Polres Pamekasan benama Bripka Imam Sutrisno (27).
Kejadian ini terjadi pada Selasa (10/12/2019) sekitar pukul 12.00 WIB di halaman Bank SPM, Jl Agus Salim, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Anggota Kodim 0826 Pamekasan itu nekat melakukan aksinya karena terbakar api cemburu lantaran korban diduga selingkuh dengan istrinya.
Dikutip dari Surabaya Tribunnews, pada pukul 11.35 WIB, korban keluar dari rumah kosong di Jl Sersan Mesrul II, Kampung Pongkoran, dengan kondisi luka di perut bagian kiri lalu berlari ke arah timur.
Kemudian korban bertemu dengan warga sekitar yang saat itu belajar naik sepeda motor Honda Scoopy, yang kebetulan berhenti dan mengambil sepeda motor itu lalu mengendarainya ke arah timur, ke arah Jl. Mandilaras.
Sontak saja warga tersebut sontak kaget dan berteriak lalu meminta tolong warga lain karena sepeda motornya dibawa kabur korban.
Pada saat bersamaan pula, seorang wanita yang belakangan diketahui merupakan ibu kandung korban, berteriak dan menjelaskan bahwa anaknya tidak berniat merampas motor, tetapi ingin segera ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Sayangnya, belum tiba di RS, di depan bank SPM, laju motor korban oleng dan dia menabrak pagar bank, lalu tergeletak pinggir jalan dengan darah mengucur dari perut.
Komandan Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/4-3 Pamekasan, Lettu CPM Maskun, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, begitu mendapat laporan dari Polres Pamekasan, pihaknya bersama anggota melakukan olah TKP dengan meminta keterangan warga sekitar.
Kemudian, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan.
Pelaku penusukan pun sudah berada di Kodim 08216 untuk dimintai keterangan.
“Sekarang ini juga, terduga pelaku AS ini akan kami bawa ke Denpom 5 – IV, Surabaya, karena kasusnya kini ditangani Denpom,” ujar Komandan Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/4-3 Pamekasan, Lettu CPM Maskun.
Lebih lanjut Maskun mengatakan, berdasarkan pengakuan sementara, kasus penusukan ini dilatarbelakangi cemburu.
Ada dugaan pelaku kalau korban sedang menjalin kasih dengan istrinya.
Pelaku yang masih berseragam PDH itu pun sempat mendatangi korban di Polres Pamekasan untuk membicarakan suatu hal.
Namun korban tidak ada, yang mereka kemudian bertemu di TKP dan terjadilah aksi penusukan ini.
Sementara itu, korban yang sebelumnya ditangani tim medis RSUD Slamet Martodirjo, kini dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya karena kondisi lukanya yang cukup parah.
Aksi berdarah serupa yang dipicu cemburu juga baru-baru saja terjadi.
Seperti yang diberitakan Grid.ID sebelumnya, seorang tambal ban bakar hidup-hidup juru parkir di Kota Rembang.
Motifnya karena pelaku cemburu istrinya kerap terlihat berduaan dengan pelaku di halaman hotel.
Korban yang sebelumnya dirawat di RSUD Rembang pun akhirnya tewas karena mengalami luka bakar hingga 70 persen.
(*)
Source | : | grid,Surya |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |