Cara Memasak Nasi Putih Tanpa Takut Bertambah Berat Badan, Sudah Terbukti Secara Ilmiah

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Diet menghindari nasi merupakan salah satu cara menurunkan berat badan yang dianggap efektif.

Padahal, asupan karbohidrat sangat penting artinya bagi tubuh.

Kandungan karbohidrat dalam nasi memang cenderung tinggi.

Ditambah lagi, nasi sebagai sumber karbohidrat utama orang Indonesia sering dikonsumsi dalam jumlah berlebih.

(Sepupu Ajari Bocah 3 Tahun Merokok, Akhirnya Ia Bernasib Seperti Ini)

Nasi dianggap sebagai makanan yang jahat karena mengandung banyak kalori.

Buat kamu yang masih sering tergoda menikmati nasi putih hangat beserta sambel terasi dan sepotong lauk, ada cara mudah mengurangi kalori di dalam nasi.

Melansir laman Good Housekeeping, ternyata kamu bisa mengurangi kalori nasi bahkan sampai separuh bagiannya dengan mudah.

Cara ini bahkan sudah teruji secara ilmiah.

(Lebih Baik Mana Konsumsi Nasi Putih atau Nasi Merah? Ini Kata Dokter!)

Dalam penelitian yang dipublikasikan pada 249th National Meeting & Exposition of the American Chemical Society, peneliti menemukan bahwa menambahkan 1 sendok makan minyak kelapa pada air yang digunakan untuk menanak nasi bisa mengurangi jumlah kalorinya hingga 50-60%.

Tepatnya, tambahkan 1 sendok makan minyak kelapa pada air rebusan sebanyak 1/2 cangkir beras.

(Ngantuk Setelah Makan Nasi Putih? Ternyata Ini loh Sebabnya!)

Masak selama 20-40 menit dan dinginkan di dalam kulkas selama 12 jam.

Beras mengandung dua jenis zat tepung, yang bersifat mudah dicerna dan sulit dicerna.

Zat tepung sulit dicerna karena tubuh kita tidak punya enzim yang bisa melakukan proses tersebut.

Di sinilah peran minyak kelapa.

(Bukan Nasi Merah, Metode Ini Bisa Bikin Nasi Putih Lebih Rendah Kalori, Gimana Caranya ya?)

Minyak kelapa bisa membantu enzim pencernaan untuk mencerna zat tepung yang sulit dicerna. 

Dengan menyimpan di dalam lemari es selama 12 jam bermanfaat untuk menguatkan proses tersebut.

Semoga kamu tidak takut lagi mengonsumsi nasi putih. (*)

PROMOTED CONTENT