Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID – Lima tahun belakangan, geliat modest fashion kian menemukan momen emasnya.
Dari mulai banyak desainer yang mengukuhkan diri sebagai perancang modest hingga perhelatan fashion yang menawarkan pilihan koleksi busana modest, sebut saja misalnya London Modest Fashion Week atau Dubai Modest Fashion Week.
Modest fashion yang menawarkan garis koleksi busana santun dan tertutup kian diminati oleh banyak wanita di dunia, termasuk di negara Sakura, Jepang.
(Gandeng 4 Desainer Terkenal Indonesia, HijUp Tampil di Catwalk London Modest Fashion Week )
Hiroko Maeomasu desainer asal Tokyo Jepang yang menjadikan modest fashion sebagai inti dari koleksi busananya.
Kini, Hiroko mempunyai dua lini busana dengan ciri khas busana modest fashion yang diberi nama Huw Roman dan Farbe.
"Memang saya itu memang punya style bener-bener modest fashion, jadi modest fashion itu core nya bagi brand saya. First line up lebih elegan, second line up lebih simpel. Dan modest fashion itu karakter desainer as Hiroko," ucap Hiroko saat ditemui Stylo Grid.ID dalam acara Peluncuran Markamarie, di Jakarta (13/03/2018).
(Kontribusi 5 Desainer Muslim Indonesia di Dubai Modest Fashion Week 2017)
Berawal dari ketertarikannya pada busana muslim asal Dubai, yakni abaya, ia merancang busananya dengan sangat apik.
"Awalnya terinspirasi dari Abaya, sih. Sekitar 3,5 tahun yang lalu saya berlibur ke Dubai, dan melihat orang-orang sana menggunakan abaya. Yang kebayang pertama itu abaya itu mirip kimono. Wich is kimono sekarang itu kan bener-bener panjang dan bener-bener bisa dibilang high class, gitu," jelas Hiroko.
Saat itu ia berfikir busana yang elegan seperti abaya bisa dikenakan dalam aktivitas sehari-hari, dan ia ingin mencoba mewujudkan dalam karyanya.
"Dari abaya itu dan orang-orang Dubai disana itu kan makai abaya as a daily wear, jadi dengan busana elegan kayak gitu tapi tetep mereka pakai as daily wear. Jadi lebih tertarik pada style modest fashion," lanjutnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa pasar modest fashion di Jepang sendiri masih sangat minim, dan ia berharap dengan beberapa rancangannya bisa diterima oleh masyarakat luas, sehingga pasaran modest fashion di Jepang bisa meningkat. (*)
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |