Grid.ID - Sebelum meninggal pada Rabu (14/3/2018), ternyata Stephen Hawking sempat meramalkan masa depan.
Diprediksi, peristiwa terburuk akan terjadi dalam sejarah peradaban umat manusia.
Hawking mengatakan, kemunculan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) adalah biang keladinya.
"Komputer dapat, secara teori, meniru kecerdasan dan melampaui manusia," ucap Hawking saat berbicara dalam konfrensi teknologi Web Summit di Lisbon, Portugal, pada Senin (6/11/22017).
AI tentu punya segudang potensi membantu mencegah kerusakan yang terjadi pada alam, memberantas kemiskinan, penyakit, hingga segala aspek dalam masyarakat yang dapat dirubah.
Namun tidak ada yang pasti dalam masa depan.
Perkembangan AI harus dikendalikan dengan jeli.
(Baca juga: Wow, Gadis Muda Ini Bikin Stephen Hawking Terkesan Hanya Karena Pertanyaan Ini)
"Keberhasilan dalam menciptakan AI yang efektif, bisa jadi peristiwa terbesar dalam sejarah peradaban kita."
Atau bisa jadi, "Ide paling buruk yang tidak pernah kita ketahui."
Otomatis, Hawking menyebut umat manusia tidak dapat mengetahui apakah AI akan manut membantu atau justru mengabaikan manusia yang memiliki kecenderungan membahayakan.
Beda Jawaban Ini dengan Marshanda, Nia Ramadhani Lebih Milih Jadi Kaya tapi Berwajah Jelek: Miskin Banyak Godaannya
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |