Grid.ID - Masyarakat Tanah Air dikejutkan dengan kasus penyelundupan motor Harley Davidson serta sepeda Brompton yang menyeret petinggi Garuda Indonesia.
Bagaimana tidak, penyelundupan itu diduga kuat dilakukan oleh mantan Dirut Garuda Indonesia, yakni I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau yang dikenal sebagai Ari Askhara.
Melansir Kompas.com, ikhwal terungkapnya kasus tersebut berkat petugas Bea Cukai yang menemukan penyelundupan tersebut di hanggar PT Garuda Maintenance Facility (GMF) pada 17 November 2019 lalu.
Pesawat baru jenis Airbus A330-900 yang mengangkut barang-barang ilegal milik Ari Askhara ini diterbangkan dari Toulouse, Prancis menuju Jakarta.
Tak main-main, Ari Askhara disinyalir merugikan negara hingga Rp 1,5 miliar akibat perbuatannya itu.
Jika penemuan tersebut sudah cukup mencengangkan, maka fakta yang terkuak berikutnya tak kalah mengejutkan.
Pasalnya, terungkap jika suami pedangdut Iis Dahlia, Satrio Dewandono menjadi pilot penerbangan pesawat yang ditunggangi Ari Askhara kala itu.
Kembali melansir laman Kompas.com, berikut sederet nama penumpang Garuda Indonesia dalam perjalanan dari Touluse, Prancis ke Cengkareng.
I Gusti Ngurah Askhara (Direktur Utama Garuda), I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi (Istri Direktur Utama Garuda), Iwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Layanan Garuda), Etty Rasfigar.
Heri Akhyar (Direktur Capital Human), Widyasih Tumono, Diah Seruni Rizqiana Wulansari, Lokadita Sedimesa Brahmana, Simon Theo Pimpin Nainggolan, Satyo Adi Swandhono, Nova Wijayanti Ponardi.
Muhammad Fuad Rasyidi, Sugiono, Martha Emyua Taurisia,Judis Priastono Utama, Joe Surya, Alberto Blanco Lopez, dan Laurent Jean Yves Godin.
Selain 21 penumpang yang terdaftar, masih ada nama yang cukup menarik perhatian publik, yakni sang pilot yang tak lain adalah Satrio Dewandono, suami Iis Dahlia.
Sempat bungkam, pedangdut papan atas Tanah Air ini akhirnya buka suara lewat unggahan Insta story di akun pribadinya @isdadahlia.
Pelantun lagu ‘Payung Hitam’ ini menuturkan suaminya hanya sebatas membawa pesawat Airbus 330-900 dan tidak terlibat dengan kasus yang berbuntut pencopotan jabatan para direktur Garuda Indonesia.
"Banyak media yang bertanya kepada saya perihal apakah betul suami saya yang membawa pesawat yang dari Toulouse ke Jakarta.”
"Jawabannya Iya.. Dia salah satu crew yang aktif, namun jika ada yang ingin ditanyakan lebih dari itu silahkan menghubungi pihak yang berwenang, dalam hal ini Garuda Indonesia. Karena bukan kapasitas saya sebagai istri dari suami saya untuk menjawab.”
"Semoga masalah ini cepat selesai jadi kami nggak terganggu dengan banyaknya pertanyaan sekitar masalah itu. Mohon ini dapat dimengerti," tandasnya.
Kasus penyelundupan motor Harley Davidson serta sepeda Brompton yang menyeret mantan Dirut Garuda ini mau pada akhirnya mengundang perhatian pilot yang juga YouTuber kondang, Kapten Vincent Raditya.
Dalam vlognya di YouTube Vincent Raditya pada Selasa (10/12/2019) lalu, sang pilot mengungkap memang proses pengiriman pesawat baru yang awam disebut Flight Delivery itu sangat rentan dengan kecurangan.
Bagaimana tidak, rupanya tak sedikit pihak ‘nakal’ yang mengakali jeda waktu antara kedatangan pesawat di bandara dengan pemeriksaan bea cukai untuk menyelundupkan barang ilegal dari luar negeri.
Baca Juga: Sejumlah Selebriti Sindir Aksi Pilot Vincent Raditya, Ria Ricis Ikut Menanggapi
“Setibanya pesawat itu di Jakarta ataupun di Batam ya biasanya ada jarak waktu di antara ketibaan kita sama kedatangan bea cukai.”
“Nah, ini membuat terkadang menjadi sebuah celah yang mungkin saja bisa dimanfaatkan oleh orang-orang (untuk menyelundupkan barang),” beber Vincent Raditya dalam vlognya.
Oleh karenanya, tak jarang pihak Bea Cukai lantas berinisiatif melakukan sidak demi menangkap basah para pelanggar.
“Maka dari itu mungkin dari pihak bea dan cukai ini melakukan sidak. Sidak yang tidak direncanakan, tanpa diberitahu, untuk mengecek bagaimana situasi di lapangan.”
Sama-sama menjadi pilot pesawat untuk maskapai penerbangan komersil seperti halnya suami Iis Dahlia, Vincent Raditya membongkar peran pilot terkait penyelundupan barang ilegal.
Meski tak menampik jika peluang untuk menyelundupkan barang ilegal terbuka lebar, namun Vincent mengingatkan para pilot untuk mengangkut barang-barang yang memang diperbolehkan oleh pihak Bea Cukai.
“Nah kalau kita bicara, mungkin nggak sih menyelundupkan barang itu dari sana ke sini? Mungkin-mungkin aja, pesawat itu kosong kok. Ya tentunya itu memang bisa dilakukan oleh siapapun.”
“Makanya kalau orang-orang yang akan menerbangkan pesawat itu kita jaga sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jangan kita bawa lebih dari apa yang kita diperbolehkan dari Bea Cukai,” tandasnya.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,YouTube,Instagram |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |