Grid.ID - Ternyata beras mengandung zat alami yang disinyalir berbahaya bagi kesehatan yakni zat berbahan arsenik.
Lalu haruskah kita khawatir mengenai dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh beras yang mengandung arsenik, sementara di Indonesia nasi merupakan makanan pokok?
Food and Drug Administration telah memantau kadar arsenik dalam makanan selama beberapa dekade.
(BACA : Jangan Terlalu Lama Sendiri, Kenali 5 Tanda Ini Kalau Kamu Sudah Siap Untuk Suatu Hubungan)
Hasilnya, lebih dari tanaman lainnya, beras cenderung mengambil arsenik secara alami dari dalam air dan tanah.
Arsenik adalah unsur di kerak bumi yang umumnya terdapat di air, udara, dan tanah.
Arsenik ini ada dalam dua bentuk yaitu organik dan anorganik.
Bentuk anorganik yang dianggap lebih beracun.
(BACA : Jangan Terlalu Lama Sendiri, Kenali 5 Tanda Ini Kalau Kamu Sudah Siap Untuk Suatu Hubungan)
Paparan jangka panjang terhadap arsenik anorganik dapat menyebabkan keracunan kronis, di mana lesi kulit dan kanker kulit merupakan efek yang paling banyak muncul.
Beras mengandung arsenik anorganik yang lebih tinggi daripada makanan lainnya.
Pembilasan beras dengan air sebelum di masak, tidak berpegaruh signifikan terhadap kandungan arsenik.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |