Intisari-Online.com - Salah satu yang menjadi topik pemberitaan pada 2019 adalah kabar tentang terpilihnya para menteri baru dalam kabinet Jokowi yang baru.
Terkait ini, banyak masyarakat yang merasa kecewa ketika mengetahui Susi tak mendapat tempat dalam kabinet Presiden Joko Widodo periode 2019-2024.
Susi Pudjiastuti resmi mengakhiri pengabdiannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Posisinya dalam Kabinet Indonesia Maju digantikan oleh Edhy Prabowo yang berasal dari Partai Gerindra.
Banyak yang bertanya-tanya tentang alasan Jokowi tak lagi memilih pendiri Susi Air tersebut sebagai perpanjangan tangannya.
Beberapa pihak menduga karena Susi sering kali berseberangan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang tak lain merupakan 'atasannya'.
Sesuatu yang tak mungkin bisa dilakukan Susi jika dirinya kembali menjadi menteri sebab kini Luhut diberi 'hak sakti' yang bisa membuat Susi tak berkutik. Hak apakah itu?
Sebelum kita mengulas tentang 'hak sakti' tersebut, mari kita mengingat kembali momen-momen Susi dan Luhut saling bertentangan.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |