Grid.ID - Siapa yang tak kenal dengan Home Alone yang identik dengan rumah Home Alone nan mewah saat Natal dan Tahun Baru?
Ya, film yang kerap tayang pada Natal dan Tahun Baru ini selalu menarik perhatian, terutama rumah Home Alone yang ikonik tersebut.
Selama 29 tahun lamanya sejak tahun 1990 silam, rumah Home Alone selalu menghiasi layar kaca di Indonesia saat Natal dan Tahun Baru.
Film ini menceritakan tentang petualangan Kevin McCallister bertarung melawan pencuri ketika keluarganya secara tidak sengaja meninggalkannya selama liburan Natal.
Film ini menjadi favorit bagi banyak orang, bahkan beberapa orang sudah beberapa kali menonton dan tidak bisan terhadap film ini.
Selain ceritanya yang menghibur, yang cukup menarik dari film ini adalah rumahnya yang sangat mewah dan menakjubkan.
Kevin menggunakan trik cerdas di rumahnya untuk menghalangi pencuri.
Dan ternyata, rumah ini berada di dekat Danau Michigan.
Foto-foto ini diambil pada tahun 2011 ketika rumah dari Home Alone mulai dijual.
Menurut Hooked on Houses, rumah kolonial Georgia yang terbuat dari bata merah di Winnetka, Illinois, dijual di pasaran dengan harga $ 2,4 juta atau sekitar Rp 34 milliar melalui agen perumahan Coldwell Banker.
Baca Juga: Rekomendasi Lipstik Warna Merah Harga di Bawah 100 Ribu Rupiah untuk Tampil Memikat di Hari Natal
Namun akhirnya terjual dengan harga $ 1,58 juta atau sekitar Rp 23 milliar, yang hampir $ 1 juta kurang dari harga yang diminta.
Rumah tiga lantai yang menakjubkan meliputi 4.250 kaki persegi dan sangat dekat dengan Danau Michigan.
Dan bagaimana sih tampilan rumah dari film Home Alone sekarang?
Baca Juga: Pilihan Model Sepatu yang Cocok Dipakai saat Mengikuti Ibadah Natal di Gereja
1. Area Dapur
Berbicara tentang bagaimana mereka memilih rumah, sutradara Chris Columbus mengatakan
"Kami perlu membuat rumah yang dapat digunakan untuk aksi dan juga rumah yang secara visual menarik dan, jika ini masuk akal, hangat dan mengancam pada saat yang sama. Ini jenis rumah jika Anda masih anak-anak itu akan menyenangkan untuk ditinggal sendirian di rumah ... Saya ingin itu terasa abadi. "
Rumah di 671 Lincoln dimiliki oleh John dan Cynthia Abendshien ketika perusahaan produksi masuk dan mengubahnya.
Baca Juga: Berulang Tahun, Nino Fernandez Hadiahi Diri Sendiri Berupa Barang Diskonan Natal Tahun Lalu
2. Tangga
Adegan ember cat klasik terjadi di tangga ini.
Itu adalah salah satu perangkap terbaik Kevin.
Ketika Harry dan Marv, sang pencuri, mencapai puncak tangga, terdapat kawat yang menghantam mereka.
Pada film, tampilan tangga ini begitu klasik dengan penggunaan karpet tangga dan dinding.
Namun kini, tangga terlihat lebih modern.
3. Kantor
Bagian kantor pada rumah ini memang tidak terlalu diekspos.
Bisa terlihat dulu bagian kantor ini dilengkapi dengan sofa kulit, stand lamp dan juga karpet.
Namun kini area kantor jauh lebih minimalis dengan menghemat furnitur yang ada.
4. Meja makan
Kamu pasti ingat kan di tempat inilah Kevin ngambek kepada keluarganya?
Ruang makan ini letaknya tepat di bawah tangga dan diterangi lampu gantung pada bagian atasnya.
Furnitur yang digunakan juga menggunakan material kayu.
Baca Juga: Rayakan Natal dengan Ziarah ke Makam Orang Tua, Ruben Onsu: Peluk Cium dari Thalia
Kini, ruang makan di rumah ini jauh lebih modern dengan penggunaan warna putih.
Ruang makan dalam film Home Alone sekarang jadi lebih modern.
5. Kamar tidur orang tua Kevin
Di ruangan inilah Kevin bersenang-senang ketika ia tertinggal dari keluarganya untuk liburan Natal.
Dulu, kamar ini menggunakan wallpaper pada bagian dinding dan tempat tidur klasik yang lengkap dengan penyangga dan kanopi.
Namun kini kamar tidur ini bernuansa modern dengan hanya menyimpan sedikit furnitur di dalamnya.
Baca Juga: Rayakan Hari Natal 2018, Ruben Onsu Ziarah ke Makam Kedua Orang Tuanya
Nah, itulah tampilan rumah yang pernah dijadikan lokasi film Home Alone sekarang.
Kamu sekarang pasti ingin nonton filmnya lagi kan? (Idea/Agnes)
Artikel ini telah tayang di Idea dengan judul Jadi Film Wajib Saat Natal dan Tahun Baru, Beginilah Tampilan Rumah di Film Home Alone Kini
(*)
Source | : | IDea |
Penulis | : | None |
Editor | : | Irene Cynthia |