Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Bagaikan roda yang berputar, sebuah tren busana selalu berganti-ganti dan muncul kembali di setiap musimnya.
Berbagai tren kembali bermunculan di tahun 2018 ini mulai dari hadirnya warna-warna cerah untuk menggantikan tren monokrom, hingga munculnya berbagai busana motif yang cantik.
Namun, hal berbeda dipersembahkan oleh Itang Yunasz yang merancang busana wanita dengan unsur tabrak motif yang modis.
Desainer yang sudah 35 tahun berkarya ini tak ragu untuk memadukan dua motif yang sangat berbeda dalam satu busana.
Seperti mencampur motif polkadot dan motif salur secara bersamaan dalam satu koleksi tuniknya.
Untuk koleksi terbarunya, kali ini Itang Yunasz berkolaborasi dengan Alzara meluncurkan "ALLEA Itang Yunasz" yang ditujukan untuk wanita kelas menengah yang ingin tampil modis dengan busana modest.
(Belanga Wastra, Koleksi Busana Muslim Motif Tenun Batik Nusantara 2017 dari Kamilaa by Itang Yunasz)
Di koleksi perdananya ALLEA Itang Yunasz menghadirkan 11 desain print berpalet warna alam dengan lebih dari 90 desain busana meliputi blouse, tunik, gamis, kaftan, celana panjang, celana kulot, long skirt, dan long outer.
"Seorang desainer harus bisa melayani kemauan customernya, saya juga telah mengetahuai banyak informasi tentang tren 5 tahun ke depan, salah satunya adalah tabrak motif ini," ungkap Itang Yunasz yang ditemui Stylo, di acara Launching Allea Itang Yunasz, Rabu (14/03), di Conclave Kebayoran Baru, Jakarta.
Sebagai desainer, Itang Yunasz juga merasa harus membuat para masyarakat merasakan tren yang tidak kalah dengan yang terjadi di industri fashion dunia.
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |