Grid.ID - Marina Amaral, seorang pewarna foto hitam putih mencoba merekonstruksi potret seorang tahanan yang gugur di Auschwitz.
Saat Nazi Jerman berkuasa, 3 kamp konsentrasi dipakai untuk membunuh para orang-orang Yahudi, Gipsi, Anarkis, dan Kaum Kiri maupun Komunis.
Yang terjadi di Auschwitz memang potongan kelam dalam periode sejarah umat manusia paling mengerikan.
(Baca juga: TKI Blitar Geger Uang Puluhan Juta Raib di Bank BRI, Disedot Istri)
Kini ia mencoba menghidupkan potret buram seorang gadis 14 tahun ke dalam gambar berwarna.
Marina butuh waktu berbulan-bulan penelitian dan melelahkan untuk mengerjakannya menggunakan Photoshop.
Jerih payah yang ia lakukan mengantar jejak kepedihan korban kekejaman rezim Nazi ke masa kini.
(Baca juga: Seorang Pengendara Mobil Mewah Malah Semringah dan Berkata Begini Setelah Menabrak Wanita Hingga Tewas)
Czeslawa Kwoka dideportasi Nazi dari rumahnya di wilayah Zamosc, Polandia.
Bersama ibunda, ia tiba di Auschwitz pada 13 Desember 1942 bersama 318 wanita lainnya.
(Baca juga: Inilah Bom yang Lebih Dahsyat dari Nuklir, Cahaya Ledakannya Bahkan Bisa Membuat Mata Orang Buta)
Czeslawa diberi nomor tahanan 26947 dan wafat di kamp 67 hari kemudian pada 18 Februari 1943.
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |