Grid.ID - Anggota TNI memiliki tanggung jawab untuk melindungi orang-orang yang sedang dalam kesusahan tak peduli risiko yang harus dihadapinya.
Seperti halnya anggota TNI Sertu Mardi yang rela menaruhkan segenap nyawanya demi menyelamatkan balita yang hanyut.
Seorang anggota TNI bernama Sertu Mardi meloncat ke dalam sungai berarus deras untuk menyelamatkan balita yang hanyut.
Aksi heroik Sertu Mardi mendadak viral bdi berbagai media sosial seperti di Instagram @indonesian_military45 pada Jumat (13/12/2019).
Dalam video tersebut, tampak seorang anggota TNI memakai baju merah tanpa banyak berpikir melompat ke dalam sungai usai mengetahui seorang balita hanyut terbawa arus.
Pada percobaan pertamanya, Sertu Mardi hampir hanyut terseret arus namun buru-buru menepi dengan cara memegang pinggiran sungai.
Tak berapa lama ia kembali meluncur ke dalam arus sungai untuk menghalang balita yang terseret arus.
Dalam kolom keterangan diungkap sosok anggota TNI tersebut adalah Babinsa Kodim Solok, Sumatera Barat.
Sementara dari laman keterangan juga diketahui lokasi kejadian itu di kawasan perkampungan Tarandam, Pasar Muara Labuh, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Tak hanya itu, identitas Babinsa itu pun diungkap yaitu Sertu Mardi.
Namun sayang usai diselamatkan, balita yang diselamatkan Sertu Mardi dikabarkan meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Mengetahui balita yang diselamatkannya meninggal dunia, Sertu Mardi mengaku sangat sedih.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Tribunnews.com, balita berumur 3 tahun bernama Aldy yang diselamatkan Sertu Mardi telah meninggal dunia.
“Sedih juga rasanya tak dapat menyelamatkan nyawa Aldi kecil walau tim medis rumah sakit telah bekerja maksimal menolongnya,” kata Mardi dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat via Tribunnews.com pada Sabtu (14/12/2019).
Sertu Mardi pun mengungkap alasan dirinya tidak takut melompat ke dalam arus sungai yang deras untuk menyelamatkan balita tersebut lantaran jiwa kebapakannya muncul seketika.
“Jiwa kebapakan dan kemanusiaan muncul seketika, kala mendengar seorang anak terseret arus sungai,” kata Mardi.
Terlebih dirinya adalah anggota Tentara Nasional Indonesia yang bertanggung jawab melindungi orang-orang di sekitarnya.
“Tugas seberat apapun harus saya kerjakan dan lakukan dalam membantu kesulitan warga, walaupun nyawa taruhannya, itu sudah menjadi komitmen saya dalam bertugas,” tandasnya.
Menurut keterangan Dandim 0309/Solok, Letkol Arh Priyo Iswahyudi peristiwa tersebut terjadi saat banjir melanda kawasan perkampungan Tarandam, Pasar Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, pada Jumat (13/12/19).
Saat kejadian Sertu Mardi tengah mengantar sang istri berbelanja dan kebetulan melewati lokasi kejadian.
“Saat bersamaan, ketika mengantar istri hendak berbelanja ke pasar, Sertu Mardi mendengar suara minta tolong dari warga. Dibantu seorang warga bernama Wahyu (24), lalu keduanya berhasil membawa bayi Aldi ke daratan untuk diberikan pertolongan pertama,” terang Priyo. (*)
Source | : | Instagram,tribunnews,Grid.id |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |