Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Sebuah surat wasiat ditulis seorang ibu bernama Winarsih (38) sebelum mengajak kedua anaknya bunuh diri dengan menenggak obat hama pada Kamis (12/12/2019).
Surat wasiat itu ia tulis tangan dengan bahasa Jawa ngoko.
"Nek aku mati aku pengen dikubur karo keluargaku, ditumpuk, nak ora tak dendeni."
(Kalau saya mati saya ingin dikubur bersama keluargaku dengan cara ditumpuk, kalau nggak mau aku gentayangi)," tulis Winarsih di sepucuk surat wasiatnya.
Kaur Kesra Desa Bakalan, Arif Santoso, mengatakan, keluarga sudah menyanggupinya.
"Soal wasiat sudah seperti apa yang dituliskan," terang Arif, seperti yang dikutip dari Tribun Solo.
Winarsih pun dimakamkan satu liang lahat bersama anak keduanya, KT (7), pada Kamis (12/12/2019).
"Sudah dikubur kemarin sore, dijadikan satu lubang dengan anaknya yang nomor dua," terang Arif lagi, Jumat (13/12/2019).
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |