Grid.ID- Masalah mengenai uang mahar yang terlalu tinggi tentunya tidak terlalu asing di Indonesia.
Namun, pernahkah Anda membayangkan bahwa kondisi serupa juga terjadi di Palestina.
Ya, di wilayah yang mengalami konflik berkepanjangan dan kondisi sosial ekonomi yang buruk akibat blokade dari Israel tersebut, masalah uang mahar yang terlalu tinggi juga muncul.
Bedanya, jika di Indonesia tingginya uang mahar terkadang masih bisa dipenuhi oleh banyak orang, tidak demikian dengan di Palestina.
Para orang tua gadis seolah melupakan kondisi sosial ekonomi Palestina saat mematok biaya mahar dan pernikahan.
Apalagi, jika dikaitikan dengan rata-rata penghasilan para pemuda di Palestina yang sangat pas-pasan.
Angkanya akan sangat jomplang dengan besarnya biaya mahar.
Bahkan, seperti yang akan diuraikan berikut ini, angkanya bisa dibilang tak masuk akal!
Dijuluki Bos Terbaik, Pria Ini Rogoh Kocek hingga Rp 10 Miliar Demi Belikan Hadiah Mobil untuk Karyawannya, Ternyata Ini Alasannya