Terkuak, Keinginan Terakhir Mahasiswi UIN yang Tewas Bersimbah Darah di Tangan sang Pacar, Sempat Cekcok Bahas Kehamilan Sebelum Dibekap dan Digorok dengan Pisau Dapur Berkarat

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Kasus pembunuhan seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar gegerkan warga Kecamatan Manggala.

Asmaul Husna (21), ditemukan tewas di kamar rumah kerabatnya yang terletak di Perumahan Citra Elok, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar.

Melansir dari Kompas.com, korban ditemukan tewas dengan keadaan terlentang dengan luka dileher.

Baca Juga: Terungkap Misteri Pembunuhan Wanita Tukang Pijit Panggilan di Gresik: Ditemukan Sudah Membusuk Sejak 5 Bulan Lalu Hingga Identitas Pelaku yang Tukang Jagal

Korban tewas ditangan kekasihnya yang berinisial RK (21) yang merupakan mahasiswa semester VII UIN Alauddin Makassar.

Jasad korban pertama kali ditemukan sepupunya yang bernama Satriani pada Sabtu (14/12/2019) sekitar pukul 12.00 WITA.

Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Syamsuddin mengatakan, pelaku RK membunuh korban dengan cara membekap wajah korban dengan bantal.

Baca Juga: Suami Dibunuh dan Dicor di Bawah Mushola, Tingkah Istri Korban Buat Penyidik Heran, Kapolres Jember: Suaminya Meninggal Enggak Sedih, Malah Pacaran Sama Laki yang Jadi Suami Sirinya!

"Awalnya pelaku menutup wajah korban selama 15 menit," ungkapnya dikutip dari Tribun Timur.

Tak cukup sampai di situ, usai melihat korban masih bernafas, pelaku langsung mengambil pisau dapur yang berkarat dan menggorok leher korban.

Setelahnya pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Baca Juga: Terungkap Misteri Penemuan Mayat Wanita Setengah Telanjang di Waduk Bojonegoro: Janda Muda, Dibunuh Teman Kencannya yang Masih SMA Usai Berhubungan Badan!

Melansir dari Tribun Bogor, sebelum tewas korban sempat mengutarakan permintaannya kepada sang kekasih.

Korban rupanya meminta sang pacar untuk bertanggung jawab.

Bukan tanpa sebab, korban ternyata memang sudah hamil 4 bulan.

Baca Juga: Naik Pitam Usai Anaknya Diancam Bakal Disantet dan Dibunuh karena Masalah Ikan Arwana, Eza Gionino: Dia Bilang Anak Lo Gue Siksa, Gue Sakit-sakitin!

"Korban hamil empat bulan," ujar Kombes Pol Yudhiawan seperti dikutip dari Tribun Timur.

Saat itu pelaku mengaku ingin membicarakannya dulu kepada keluarganya yang berada di Bone.

Namun, korban terus mendesaknya untuk segera menelepon orang tuanya untuk memberi tahu perihal kehamilan korban.

Baca Juga: Ibu Penjaga Warung Remang-remang Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Ternyata Dibunuh Satu Keluarga Usai Diajak Berhubungan Badan

Di situlah, keduanya langsung terlibat cekcok hingga korban berinisiatif untuk menelepon orang tua pelaku.

Pertengkaran semakin tak terhindarkan, korban kemudian diketahui langsung berbaring hingga membuat pelaku mendekati dan membekapnya dengan bantal selama 15 menit.

Korban juga dilukai pada bagian lehernya hingga akhirnya meregang nyawa dan tewas di lokasi.

Setelahnya, polisi berhasil menangkap pelaku pada Sabtu sore, usai melihat gerak-geriknya yang mencurigakan saat berpura-pura melihat kekasihnya yang tewas.

(*)

PROMOTED CONTENT