Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Seorang ibu menjadi tumpuan anak-anaknya.
Ibu menjadi pelindung sekaligus orang yang merawat anak-anaknya.
Dalam berbagai kesempatan, ibu seharusnya menjadi tumpuan dan tempat berlindung saat anaknya berada dalam bahaya.
Namun tidak dalam kasus ini.
(BACA JUGA Umi Pipik Akhirnya Buka Suara Soal Isu Nikah Siri dengan Sunu Matta Band, Netizen Kecewa)
Dilansir dari Straits Times, seorang ibu bernama Hasmah Masroh (32) bekerja sebagai seorang dosen di Port Dickson Vocational College, Malaysia.
Seperti biasa, Hasmah datang ke kampus pada Kamis (15/3/2018) pagi dan langsung pergi ke kantornya.
Tanpa ia sadari, ia meninggalkan balita perempuannya yang masih berusia 2 tahun di dalam mobilnya yang diparkir di lapangan parkir kampus.
Selama 4 jam, Hasmah tidak sadar dan lupa bahwa ia masih meninggalkan anaknya di dalam mobil.
Ia baru sadar saat pukul 1 siang dan segera menyambangi mobilnya.
Namun semuanya sudah terlambat.
(BACA JUGA Pewaris Perusahaan dan Sosialita Turki, Mina Basaran Meninggal Dunia, Hanya Satu Bulan Sebelum Menikah)
Sang ibu menemukan anaknya sudah pingsan karena kepanasan.
Ia lalu segera membawa anaknya ke Klinik Kesehatan Port Dickson.
Namun tak lama kemudian, anaknya dinyatakan meninggal dunia.
(BACA JUGA Video Pemeriksaan Kesehatan Jennifer Dunn di Polda Metro Jaya Tersebar, Netizen Pertanyakan Kehamilan)
Dalam rutinitas hariannya, Hasmah ternyata menurunkan putranya di TK sebelum menitipkan balitanya ke babysitter.
Namun pada hari itu, ia tidak membawa balita malang tersebut ke babysitter.
Hasmah kini terancam hukuman 10 tahun penjara dan denda 20 ribu Ringgit Malaysia atau setara 70 juta rupiah.
(*)
Source | : | The Strait Times |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |