"kalau kau lakukan itu, cuman dua kemungkinan. Saya yang mati atau kau yang mati" teriak Ridho.
Ancaman itu tak dihiraukan Husna, Ridho lantas bertindak semakin menjadi-jadi.
Saat Husna berbaring di tempat tidur, Ridho langsung membekapnya dengan bantal 15 menit lamanya.
Tak cukup sampai di situ, Ridho lantas menggorok leher Husna dengan menggunakan pisau yang diambilnya dari dapur.
Ridho pun sempat kabur usai melakukan aksi bejatnya.
Namun, ia kemudian ditangkap polisi personel Polsek Manggala yang berpakaian preman di TKP, pada Minggu (15/12/2019).
Menurut keterangan, Ridho hadir di lokasi lantaran pihak keluarga korban meminta dirinya untuk menengok sang anak.
"Jadi ceritanya itu kenapa dia (Ridho) hadir di TKP, karena ada keluarganya ini si korban (Asmaul Husna) menelepon ke dia (Ridho), bilang 'ke sana saiko nak, lihati adekmu, ada penemuan mayat di Antang,' jadi kesanami," ujar personel Polsek Manggala yang enggan menyebut nama. (*)
Source | : | kompas,Tribun Timur,tribun makassar |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |