Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Masih kenal dengan sosok Lutfiana Ulfa?
Ya, nama Lutfiana Ulfa sempat ramai diperbincangkan usai dipoligami Syekh Puji saat usianya masih 12 tahun.
Kini sudah 11 tahun berlalu, kira-kira bagaimana kabar Lutfiana sekarang ya?
Dilansir Grid.ID dari Tribun Style, ternyata penampilan Lutfiana sudah banyak berubah.
Lutfiana yang dulunya tampil lugu, kini sudah semakin dewasa.
Aura keibuannya semakin terpancar setelah dikaruniai dua orang anak dari Syekh Puji.
Perubahan penampilan Lutfiana tak pelak membuat orang lain pangling.
Namun seperti diketahui, hubungan Lutfiana Ulfa dan Syekh Puji sebenarnya tidaklah mudah.
Saat itu, pernikahan keduanya menuai kontroversi karena Lutfiana yang dianggap masih di bawah umur.
Baca Juga: Lama Menghilang, Begini Kabar Terbaru Syekh Puji dan Istrinya Ulfa
Melansir dari Surya Malang, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, sampai menemui Syekh Puji secara pribadi pada 28 Oktober 2008.
Sesuai pertemuan itu, Kak Seto meminta Syekh Puji untuk membatalkan pernikahannya.
Namun karena pada kenyataannya Syekh Puji tidak membatalkan perkawinannya dengan alasan sudah mendapat persetujuan istri pertama, maka jalur hukum pun ditempuh.
Polisi pun mengembangkan kasus ini dn menetapkan Syekh Puji sebagai tersangka karena melanggar Pasal 81 UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Pada Nopember 2010, pemimpin pondok pesantren Miftahul Jannah itu pun harus mendekan di penjara.
Syekh Puji dan Lutfiana pun harus berpisah sementara.
Baca Juga: Siap Pacaran Lagi, Selena Gomez Blak-blakan Ungkap Kriteria Pria Idamannya!
Namun pada 2012, ketika usia Lutfiana sudah mencapai 16 tahun serta sudah adanya restu poligami dari istri pertama maka Syekh Puji resmi mempersunting Lutfiana.
Syekh Puji yang dulunya hobi memperlihatkan kekayaan, sekarang justru menyibukkan diri dan fokus pada usahanya melalui PT Sinar Lendoh Terang (Silenter).
Diketahui perusahaan ini memproduksi kaligrafi berlapis kuningan yang diekspor dengan pendapatan bersih lebih dari Rp 300 juta per bulan.
(*)
Source | : | Tribun Style,Surya Malang |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |