Grid.ID - Difasilitasi oleh Kementrian Luar Negeri, jasad Santi Restauli Br Simbolon dipulangkan ke Indonesia.
Santi Restauli Simbolon merupakan TKW di Malaysia yang korban pembunuhan.
Jasad Santi Restauli Simbolon ditemukan sudah berbau busuk di dalam lemari di rusun Green Garden blok B, Paya Terubong, George Town, Malaysia (13/3/2018).
pejabat dari Kementrian Luar Negeri, mengantarkan jenasah Santi Restauli Simbolon sampai ke bandara Bandara Internasional Kualanamu di Medan, Sumatra Utara.
Jenasah kemudian diserahkan pada pihak keluarga dan dengan disaksikan oleh perwakilan dari Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
(BACA : Kabar Telur Palsu Hoax, Penyebarnya Bisa Terancam UU ITE)
(BACA : Kesal Tak Bisa Buka Baju, El Barack, Putra Jessica Iskandar Marahnya Begini!)
Jenasah TKW berusia 25 tahun asal Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdangbedagai Sumatera Utara, oleh keluarga kemudian dimakamkan.
Dari pihak keluarga, terungkap kalau Santi Restauli Simbolon berencana untuk menikah tiga bulan lagi.
"Rencananya dia mau pulang bulan lima ini dan bulan enamnya mau menikah karena memang sudah bertunangan.
Tunangannya kemarin datang juga ke sini melihat. Tunangannya orang Rantau Parapat,"ujar Tiurmaida Br Sihombing (16/3/2018).
Santi Restauli Simbolon merupakan anak ke 5 dari 9 bersaudara dan diakui orang tuanya sebagai sosok yang baik.
"Sering kirim uang juga sama adik-adiknya.
Dia juga mau membantu untuk biaya memperbaiki rumah.
Sudah lima tahun dia bekerja di Malaysia,"kata Tiurmaida.
(BACA : Orang Tua Miskin, Jasad Bayi di NTB Dibawa Pulang Naik Ojek )
(BACA : Wahh... Biasanya Pakai Softlens, Kini Krisdayanti Tampil Beda Memakai Kacamata!)
Tiurmaida Br Sihombing mengaku terakhir berkomunikasi dengan anak gadisnya itu sekitar 10 hari sebelum kabar kematian.
" Hari Rabu pagilah aku dihubungi pertama kali. Saat itu aku lagi di sawah.
Gak tau aku siapa yang menelpon. Dibilangnya samaku benar ibu orangtuanya Santi Restauli.
Ia benar kubilang gitulah. Ditanyanya siapa orang yang dekat sama aku.
Kubilang gak ada karena memang gak ada. Dibilang lagi gak bisa kasikan sama orang lain dulu.
Aku di situ langsung berpikir kenapa anakku rupanya. Itulah langsung pulang aku menjerit-jerit," kata Tiurmaida Br Sihombing.(*)
5 Shio Paling Tangguh Hadapi Kesulitan, Fokus Berdamai dengan Keadaan daripada Menyalahkan