Grid.ID - Pemain sinetron Tyas Mrasis dituduh menculik anak oleh Maryke Harris Pohu yang juga nenek dari Amandine.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun mematahkan tudingan yang dilaporkan oleh sang nenek di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat..
Steffi Billianto, paman dari Tyas Mirasih menjelaskan kronologi sebenarnya atas isu yang menerpa keponakannya.
Steffi mengungkapkan bahwa mantan kekasih Raffi Ahmad ini hanya menitipkan Amandine sementara, yaitu setelah ibunda anak yang sedang diributkan ini meninggal.
"Jadi gini kenapa Tyas bisa disebut menculik Amandine. Karena pada waktu itu ada yang namanya Pak Salim. Saya juga sudah memberikan bukti-bukti ke pihak KPAI, bahwa hari itu, waktu itu masih dalam masa berkabung.
“Hari itu saya sudah dapat WA dari Pak Salim, bahwa anak itu harus segera saya ambil dari rumah Pondok Indah.
“Sedangkan saya belum pernah membicarakan soal anak itu karena masih dalam masa berkabung," jelas Steffi usai berikan keterangan kepada KPAI di kantornya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (16/3/2018).
Steffi menambahkan, pada saat itu rumahnya sedang direnovasi sehingga Tyas Mirasih yang rumahnya tidak jauh dari kediaman mendiang Sisil, sepupunya sekaligus ibu Amandaline.
"Kalau tidak segera diambil, anak itu akan dikirim ke rumah saya. Nah karena rumah saya masih dalam renovasi, saya minta tolong Tyas. ‘Tolong Tyas kamu Ambilin dulu. Kamu lebih Deket dari sana (Pondok Indah) dan kamu Deket dengan Amandine’,’ jelasnya lagi menirukan situasinya.
“Nah Tyas ambil ke sana, bawa ke rumah Tyas. Jadi tidak ada itu namanya Tyas menculik,” tegasnya kepada media termasuk Grid.ID.
Steffi juga menambahkan, bukti-bukti yang menguatkan kebenaran Tyas Mirasih sudah diberikan kepada KPAI sehingga tudingan Tyas Mirasih menculik anak dapat digugurkan.
Sebelumnya aktris Tyas Mirasih dituduh membawa lari anak bernama Amandine Cattleya Billy yang merupakan anak dari teman dekatnya, mendiang Sysilia.
Tiba-tiba Dihajar Chandrika Chika, Yuliana Byun Jawab Ini Terkait Motif sang Selebgram yang Diduga Melakukan Penganiayaan