Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Selama ini, nama Inul Daratista dikenal sebagai salah satu penyanyi top papan atas Tanah Air.
Bagaimana tidak, bertahun-tahun Inul Daratista malang-melintang meniti kariernya sebagai penyanyi dangdut.
Segala perjuangan melewati perjalanan berliku pun dilakoni Inul Daratista hingga meraih kesuksesan seperti saat ini.
Penyanyi asal Pasuruan Jawa Timur itu kini kerap wara-wiri muncul di berbagai acara televisi.
Dilansir Grid.ID dari unggahan Instagram @inul.d pada Rabu (18/12/2019), Inul Daratista mengaku sudah kerap diundang pentas ke luar negeri sebelum hijrah ke Ibukota.
"Kali ini saya mau pemer boleh ya waktu saya jadi artis di kampung dan kampungan, sudah show ke Jepang 3 kali, Amsterdam, Jerman, terus hijrah ke Jakarta," tulis Inul Daratista.
Kesempatan mengepakkan sayap karier menyanyi sampai ke luar negeri berhasil didapat istri Adam Suseno itu, meski ada yang mencemoohnya sebagai artis dangdut yang norak.
"Asia sudah aku jalani konser di mana-mana, wes go internasional sebagai artis dangdut yang katanya norak," lanjut tulisnya.
Dalam kolom keterangan unggahan Instagramnya, ibu dari satu anak itu mengungkapkan, 7 pentas dilakoni dalam sehari saat masih di kampung halaman.
Inul juga mengungkap honor menyanyinya kala itu.
"Waktu jaman di kampung sehari bisa show sampe 7 tempat,"
"Percaya nggak percaya, coba tanya orkes dan yang pernah ngundang aku hehehe sehari rebutan untuk aku datengin acaranya,"
"Meskipun honor cuma 25rb jaman itu tapi itulah proses," lungkap Inul.
Baca Juga: Biarkan Sang Anak Tetap Tidur Dengannya Meski Sudah Beranjak Puber, Inul Daratista Ungkap Alasannya
Inul pun blak-blakan sebut nominal bayaran pertamanya dari sebuah stasiun televisi swasta.
"Jaman 17 tahun lalu sang bintang @sctv Sudah bayar saya 1 episode 150 juta, itu apresiasi yang diberikan untuk saya dari stasiun TV atas proses karier saya, makasih SCTV. Mungkin uang sekarang 1 milyar kali yeee," beber Inul.
Sebelum para artis pamer naik pesawat jet seperti saat ini, Inul sudah merasakannya terlebih dulu di tahun 2004.
"Sebelum pada pamer pesawat pribadi, aku wis pernah sewa itu jet, sekali terbang 200 juta jaman 2004. Demikianlah story hidup saya," pungkas Inul.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |