Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Siapa yang tidak mengenal pedangdut legendaris Inul Daratista?
Pelantun 'Buaya Buntung' ini sudah lama terkenal berkat goyang ngebornya yang sangat khas.
Meski sudah lama berkecimpung di dunia musik dangdut sejak lama, Inul hingga saat ini masih terus berkarya.
Inul memulai kariernya menjadi seorang biduan dangdut yang hanya berkeliling di acara hajatan di daerah Pasuruan, Jawa Timur.
Namun kini, Inul telah menjadi artis Ibukota dengan bayaran yang fantastis.
Diketahui, istri Adam Suseno ini juga pernah terlibat perselisihan dengan Rhoma Irama akibat goyangannya yang dinilai terlalu erotis.
Walau begitu, Inul membuktikan bahwa dirinya masih bisa eksis sampai saat ini.
Selain berkarier di bidang tarik suara, Inul juga melebarkan sayapnya di dunia bisnis.
Salah satunya adalah usaha karaoke yang telah mempunyai banyak cabang di Indonesia.
Baru-baru ini, Inul mengunggah curahan hatinya atas pencapaian yang telah ia lalui selama ini.
Inul mengunggah sebuah tangkapan layar Instagram Storynya beserta penjelasan panjang, Rabu (19/12/2019).
Baca Juga: Feby Febiola Posting Foto Vanessa Angel Dipangku Suami, Netizen Kenali Postur Tubuh
"Biar kata aku ndeso, aku nyanyi sudah sampai kelilin Asia, show di California, Singapur, Malaysia, Taiwan, Hongkong, Korea, sama yang lainnya," tulis Inul.
Selain itu, Inul juga menyindir penyanyi dangdut yang kini kerap manggung di luar negeri.
Baca Juga: Siap Bertemu dengan Angel Lelga di Persidangan, Vicky Prasetyo: Saya Ketemu Nyi Loreng Aja Siap!
"Sebelum banyak artis dangdut pada nerima undangan ke negara luar, aku udah duluan."
Menurut Inul, prestasinya tersebut memang tak pernah diberitakan oleh media lantaran media hanya tertarik dari sisi negatifnya.
"Sayangnya dulu gak ada sosmed, yang ada foto dan berita TV dan koran."
"Itupun jarang naik kalo prestasi, yg naik malah gosipnyah. Biar begini aku udah makan asem kecut garam kehidupan," sambungnya.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |