Laporan Wartawan Grid.ID, Fabia Nurmauli Rosales
Grid.ID - Kisah tragis harus dialami oleh Yasin Fadilla, warga Dusun Kisik, desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuran yang dibunuh oleh tetangganya sendiri.
Tersangka penusukan tersebut adalah seorang pelajar SMK di Pasuruan.
Dilansir dari TribunJatim.com pada Kamis (19/12/2019), M. Maulud Riyanto nekat melakukan aksinya itu lantaran miliki dendam yang ia simpan sejak SD.
Riyanto mengaku bahwa korban sempat memperkosa almarhum ibunya saat dia duduk dibangku SD.
"Saya dendam sejak kecil, sejak saya duduk di bangku kelas 6 SD," ujarnya, Kamis (19/12/2019), usai polisi berhasil mengamankannya pada Selasa (17/12/2019) yang dikutp dari TribunJatim.com
Ia menyimpan dendam tersebut dan mengaku tidak bisa menghilangkannya.
"Ibu saya dulu diperkosa sama dia. Itu saya dengar sendiri saay saya masih SD."
"Ada pak RT dan warga datang ke rumah dan minta damai saat itu. Nah, itu dendam saya sampai sekarang," terangnya yang dikutip dari TribunJatim.com.
Baca Juga: Fans Beri Sambutan Menyentuh saat Tiba di Jakarta, Member Winner Menangis Terharu
Melansir Surya.co.id pada Kamis (19/12/2019), saat ini Riyanto telah diamankan di Polres Pasuruan.
AKBP Rofiq Ripto Himawan, Kapolres Pasuruan membenarkan bahwa motif dari pelaku tindak penusukan tersebut lantaran dendam, dan juga termasuk dalam pembunuhan berencana.
"Dendamnya masalah keluarga. Ini pembunuhan berencana, tersangka masih duduk di bangku SMK, statusnya pelajar," ujar AKBP Rofiq Ripto Himawan yang dikutip dari dari Surya.co.id.
Kapolres Pasuruan juga mengatakan menurut keterangan dari sejumlah saksi, tersangka telah menyiapkan pisau yang digunakan untuk menusuk korbannya sejak satu bulan lalu.
"Pisau itu disimpan di dalam kamarnya."
"Begitu dia tahu kalau korban ini datang kerumah yang dekat dengan rumahnya korban langsung menyiapkannya," ujar AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Sebelumnya ternyata Riyanto juga mengintai untuk mengamati pergerakan korbannya.
"Dia ikuti pergerakan korban. Setelah itu, tersangka mengambil pisau yang sudah disiapkan di rumah."
"Dan Kembali berjaga-jaga di dekat lokasi korban berada," terangnya.
Ia juga menerangkan bahwa tersangka menggunakan topi, masker dan jaket saat melakukan penusukan terhadap tetangganya itu.
Baca Juga: Suami Masih Meringkuk di Balik Jeruji Besi Akibat Narkoba, Dhawiya Tetap Mendukung Penuh!
Setelah melakkan aksinya tadi, tersangka pergi dan bersembunyi di rumah saudaranya yang kosong.
Lalu tersangka menghubungi adik kandungnya minta uang.
"Dia minta uang ke adiknya dan minta diantarka ke Ngoro, Mojokerto."
"Tersangka naik bus kuning ke arah Terminal Mojokerto dari Ngoro. Setelah itu, tersangka naik bus menuju Kediri," jelasnya.
Setelah di Kediri tersangka diamankan, dan saat ini pihaknya masih mendalami kasus ini.
Sementara baru satu tersangka saja yang diamankan oleh pihaknya. (*)
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | Surya Malang,Tribun Jatim |
Penulis | : | Fabia Nurmauli Rosales |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |