Grid.ID - Muhammad Syafii Has, Wakil Ketua DPC PPP Jombang, tergeletak tidak bernyawa dalam kondisi hampir telanjang.
Pria 58 tahun tersebut ditemukan di kebun tebu wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada hari Jumat (16/3/2018).
Publik mulai gempar saat seorang waria diringkus aparat kepolisian Mojokerto.
Berikut 5 Faktanya yang berhasil dirangkum Grid.ID dari Surya.co.id.
(Baca juga: Kisah Pilu Wanita yang Kehilangan 22 Bayinya, Bermimpi untuk Jadi Ibu)
1. Kondisi Saat Ditemukan
Ketika jenazah Wakil Ketua DPC PPP Jombang ditemukan, kondisinya hanya bercelana dalam dengan muncul luka di kepala bagian belakang.
Mirisnya, aliran darah keluar dari telinga jenazah tersebut.
Meski masih mengenakan celana dalam berwarna hitam, alat kelaminnya tetap dapat terlihat.
Yang bikin heran, pakaian, dompet, serta ponsel ditemukan di sekitar almarhum.
(Baca juga: 7 Fakta Kasus Video Mesum Oknum PNS Lampung, Dari Laptop ke Instagram)
Keberadaan pakaiannya malahan tertindih tubuh korban.
Dompet dan ponsel masih terselip di saku celananya.
Juga terdapat sejumlah kondom bekas pakai tercecer di sekitar korban.
Bukan hanya itu, sebuah sepeda motor yang disebut milik korban ditemukan di seberang jalan TKP.
(Baca juga: Usai Ditangkap, Lihatlah Kondisi Rumah Pelaku Skimming Nasabah BRI Seharga Rp 5 Milyar)
2. Polisi Diharapkan Dapat Menguak Hingga Tuntas
Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy, mendesak pihak berwajib agar melakukan investigasi hingga tuntas.
"Kami mendesak karena ini menyangkut politisi di tingkat lokal, ini harus bisa dituntaskan dan ditangkap pelakunya," ungkapnya.
Saat ini motif yang membuat tewasnya korban belum terkuak.
"Namun tak menutup kemungkinan ada kaitannya dengan politik di Pilbup (Pemilihan Bupati) Jombang," imbuh Romahurmuziy.
(Baca juga: TKW Mengguncang Media Sosial, Hina PNS Sampai Ngaku Makan Babi)
3. Tewas di Pangkalan Waria
Kembali dikutip dari Surya.co.id, muncul dugaan korban sedang berkencan dengan waria.
Alasannya, tempat korban ditemukan tewas biasanya menjadi pangkalan waria menjajakan diri.
Berdasarkan informasi yang dirangkum pihak kepolisian dari para saksi, sebelum tewas ternyata korban sempat bersama seorang waria di sekitar TKP, pada Kamis (15/3/2018) malam.
(Baca juga: Alain Robert Kembali Panjat Gedung Pencakar Langit di Paris, Sempat Dikejar Polisi)
4. Seorang Waria Berhasil Diringkus
Kapolresta Mojokerto, AKBP Puji Hendro Wibowo, mengatakan pihaknya telah menangkap seorang waria berinisial V.
Warga setempat mengaku sempat melihat korban berbincang bersama V di sebuah warung, tidak jauh dari TKP.
Ada dugaan kuat sosok ini terkait dengan kematian korban.
"Dia adalah orang yang terakhir terlihat bersama korban," ungkap Kapolresta Mojokerto kepada Surya.co.id.
"Paling tidak, yang bersangkutan tahu apa yang terjadi terhadap korban di malam itu."
(Baca juga: Tertimpa Cabang Pohon, Tragedi yang Mengubah Jalan Hidup Seorang Bocah 7 Tahun)
5. Penyelidikan Masih Berjalan
Pihak kepolisian setempat masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian korban.
Belum dapat dipastikan korban dibunuh atau tidak.
Waria berinisial V kini tengah diperiksa.
"Saat ini terduga masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim penyelidik," pungkas Kapolresta Mojokerto.(*)
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |