Grid.ID - Seorang ibu Rusia mengatakan komentar buruk di media sosial pernah membuatnya berniat untuk membunuh bayinya sendiri karena tanda lahirnya.
Maria Khvostantseva, 22, mengatakan dia menghadapi banyak kebencian online setelah bulan lalu menceritakan bagaimana pendeta setempat percaya bahwa kondisi putrinya menular. Khvostantseva pun pergi.
"Saya mendapat banyak pesan dan telepon dari orang asing. Mereka menghina saya dan mendesak untuk membunuh bayi saya," kata ibu dari kota Kurgan itu kepada media setempat.
"Seorang wanita berkata kepada saya melalui telepon,'Bunuh anak Anda! Lemparkan ke bawah kereta!'"
Baca Juga: Mengapa Bayi Panda Seukuran Tikus, Padahal Induksnya Seukuran Jumbo?
Salah satu pesan mengatakan, "Lihatlah monster jelek ini. Anda harus meletakkannya di bawah hujan asam atau di bawah tekanan. Bunuh makhluk ini!"
Pesan lain mengatakan, "Lebih baik mati daripada menjadi seperti itu."
Menurut Khvostantseva, dia telah menghadapi intoleransi brutal sejak kelahiran putrinya Vika, enam bulan lalu, seperti diwartakan Daily Mail, Kamis (19/12/2019).
Polisi telah membuka penyelidikan setelah wawancara TV ibu itu.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Intisari Online |