Grid.ID - Meluangkan waktu sejenak untuk fokus pada pernapasan adalah hal sangat dibutuhkan.
Kamu semua memiliki batas untuk bertahan dari semua aktivitasmu.
Secara fisik batas itu akan terlihat saat tubuh mengalami penurunan kemampuan atau singkatnya kamu akan sakit.
Terus bagaimana dengan kesehatan mental kamu?
(BACA: 4 Cara Mengaplikasikan Riasan Eyeshadow Sesuai Bentuk Mata )
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Bahkan bisa dikatakan kesehatan mental bisa menjadi lebih penting.
Kenapa?
Karena kesehatan mental itu bisa mempengaruhi kesehatan secara fisik.
Dilansir dari laman Independent, Grid.ID menyebutkan bahwa meluangkan waktu sejenak dari kesibukanmu untuk fokus pada pernapasanmu bisa sangat bermanfaat.
Menggunakan terknik pernapasan sederhana untuk menenangkan pikiran tidak hanya efektif, tapi juga sangat mudah di pelajari.
(BACA: 4 Mitos Produk Olahan Susu yang Sering Kamu Dengar, Bener Nggak ya? )
Metode pernapasan koheren ditemukan oleh Stephen Elliot seorang ilmuwan kehidupan dan penulis The New Science of Breath.
Elliot sebelumnya telah mempelajari berbagai bentuk yoga yang diajarkan di China, Kashmir dan India.
Hal ini mengilhaminya untuk mengembangkan pernapasan yang koheren.
Sistem pernapasan koheren ini dimulai dengan menghirup napas dalam-dalam dan menghembuskan napas.
Bernapas dengan perkiraan frekuensi lima kali napas per menit.
(BACA: Cuma Pakai Dua Bahan, yuk Bikin Alismu Tebal dan Indah Alami )
Meskipun konsep ini mungkin tidak terlalu mendasar, Elliot memastikan bahwa melakukan hal itu dapat memberi dampak positif.
Elliot menjelaskan bahwa intinya adalah ketika kita tidak bernapas dengan baik, kita tidak merasa sehat baik secara fisik maupun mental.
Hal ini diungkapkan oleh Elliot kepada BMED Report.
Hal yang hebat tentang pernapasan koheren adalah kamu bisa melakukannya di manapun kamu berada.
Entah kamu duduk atau sedang berjalan-jalan.
Bernapas lebih dalam dan pada kecepatan yang lebih lambat terbukti memiliki sejumlah manfaat.
Sejumlah manfaat itu diantaranya adalah mengurangi tekanan darah dan melemaskan ketegangan di tubuhmu.
Menurut American Institute of Stress melakukan pernapasan perut selama 20 hingga 30 menit setiap hari akan mengurangi kecemasan.
Pernapasan koheren dapat meningkatkan suplai oksigen ke otak dan akan menstumulasi sistem saraf parasimpatis yang menciptakan keadaan damai.
Teknik pernapasan membantu merasa terhubung dengan tubuhmu. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |