Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Panda dikenal sebagai bintang lucu bertubuh gempal.
Ia juga terkenal sebagai maskot negara Tiongkok.
Di sisi lain, panda juga dikenal sebagain hewan karismatik yang mendapatkan banyak perhatian karena hampir punah.
Selain itu, panda juga diketahui sebagai hewan yang sulit berkembang biak.
( BACA JUGA: Dari Menu Diet Sampai Menghambat Penuaan, Inilah Daftar Kehebatan Buah Alpukat, Lainnya Apa Lagi ya? )
Nah, karena sejumlah karakteristik yang dimilikinya, tak heran panda kerap dilihat sebagai hewan yang kikuk.
Tapi jangan salah, pada kenyataannya panda memiliki kemampuan yang mencengangkan.
Tubuh panda ternyata mampu menetralisir racun sianida.
Dikutip Grid.ID dari laman The Verge, Minggu (18/3/2018), hewan panda mampu menetralisir racun yang banyak terkandung di pohon bambu.
( BACA JUGA: Sudah Tahu Belum? Inilah Alasan Kenapa Kotak Pizza Berbentuk Persegi )
Kamu tahu kan, bambu yang masih mentah mengandung racun siandia?
Jika bambu mentah dimakan, kandungan sianidanya bakal membuat kebanyakan orang sakit parah, bahkan bisa meninggal.
Jika kamu memasaknya menjadi makanan matang, kandungan sianida bakal hilang.
Semua orang tahu bambu adalah makanan utama panda.
( BACA JUGA: Biar Nggak Ketinggalan Zaman, yuk Intip Tren Alis Dipped Eyebrows )
Dan panda sudah menyesuaikan diri untuk mengatasi racun yang masuk ke dalam tubuhnya.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature, para ilmuwan menyelidiki bagaimana proses netralisir dalam tubuh panda bekerja.
Ilmuwan mengukur kandungan sianida dalam bambu yang kemudian mereka berikan kepada 20 panda raksasa.
Selain mengukur sianida dalam tunas bambu, mereka juga mengukur sianida di kotoran panda.
( BACA JUGA: Istri Pertama Opick Bungkam Saat Ditanya Tentang Sosok Istri Kedua )
Ada beberapa temuan dalam penelitian mereka.
Pertama, panda langsung menelan sianida.
Panda tidak memilih-milih bambu yang akan mereka makan.
Tanpa pikir panjang, panda langsung melahap bambu yang ada di hadapan mereka.
( BACA JUGA: Bersepeda Bersama Laudya Cynthia Bella, Engku Emran Akui Sudah Menunggu Lama )
Kedua, panda raksasa menyerap lebih dari 65 persen sianida yang ada di tunas.
Tapi tubuh mereka mampu mengubah 80 persen sianida yang diserap menjadi bahan kimia yang kurang beracun.
Sianida diubah menjadi zat yang disebut tiosianat.
Zat tersebut kemudian mereka buang.
( BACA JUGA: Ketemu Calon Mertua, Lucinta Luna Tampil Berhijab )
Temuan ini sungguh mengagumkan dan di luar dugaan.
Seekor binatang seperti panda yang sering dianggap remeh ternyata memiliki kekuatan untuk bisa memakan racun.
Hebat ya?
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |