Grid.ID - Bagi pasangan suami istri manamun menanti kelahiran adalah momen paling berharga.
Namun, sepertinya momen itu harus diwarnai deru air mata oleh pasangan satu ini.
Bagi keluarga Aulger di Texas, Kelahiran cucu mereka Savannah pada 2012 merupakan pengalaman yang pahit.
Kisahnya berawal ketika pasangan Diane dan suaminya Mark mempersiapkan kelahiran putri mereka.
Sebelumnya, Mark diberi tahu oleh dokter bahwa dia mendapat lampu hijau bahwa kankernya sudah tidak ada.
Tapi, kemudian kemoterapi yang dijalaninya selama 8 bulan telah menghancurkan paru-parunya yang membuatnya menderita fibrosis paru.
"Kami pikir dia bisa menjalani terapi steroid dan oksigen dan hidup selama bertahun-tahun," kata Diane pada ABC News.
Namun hanya sebulan sebelum gadis kecil itu dilahirkan, Mark diberi tahu lagi oleh dokter bahwa ia hanya punya waktu satu minggu untuk hidup.
Jennifer Coppen Akui Berat Badannya Turun hingga Pernah Terpikir Ingin Mengakhiri Hidup Sepeninggal Dali Wassink: Terlintas di Otakku
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Intisari Online |