Grid.ID - Beberapa waktu lalu, batuan vulkanik raksasa mengapung dan perlahan-lahan melayang ke arah pantai Australia.
Batuan itu merupakan hasil letusan gunung berapi bawah laut di Samudra Pasifik.
Kemunculan ini sekaligus membawa harapan besar yang mungkin bisa menguntungkan karang penghalang besar yang terancam.
Dilansir dari Science Alert, Senin (26/8/2019), batuan raksasa selebar lebih dari 20.000 lapangan sepak bola ini cukup ringan untuk mengapung di permukaan air.
Kemunculannya baru terjadi beberapa minggu yang lalu, setelah dugaan letusan gunung berapi bawah air di dekat Tonga.
Citra satelit pertama kali mengungkapkan formasi raksasa di permukaan air pada 9 Agustus, sesuai dengan laporan dari para pelaut pada saat itu.
Tetapi pengamatan yang paling luar biasa datang dari awak kapal Australia.
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |