Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Meraih popularitas di usia belia tidak selamanya menyenangkan bagi penyanyi Agnez Mo.
Agnez Mo mengaku pernah merasa dijadikan kambing hitam ketika meraih kesuksesan di usia remaja.
Hal itu terjadi usai Agnez Mo sukses membintangi sinetron Pernikahan Dini bersama Sahrul Gunawan.
Akting Agnez di sinetron tersebut tidak hanya memikat penonton tapi juga berhasil diganjar berbagai penghargaan.
Satu di antaranya Aktris Terfavorit di Panasonic Awards.
Ia pun merasa bangga karena berhasil meraih penghargaan itu di usianya yang masih muda.
"Aku pikir aku adalah artis termuda yang pernah menerima nominasi tersebut waktu itu."
"Aku sangat bangga karena aku sangat muda."
"Aku seperti,'Oh okay, orang-orang suka acaraku. Orang-orang suka diriku. Itu keren'," ujarnya dalam video MTV Ride Asia yang ditayangkan pada 19 Desember 2019.
Baca Juga: Tak Pernah Mau Tampil di Tv dengan sang ayah, Anak Parto Patrio, Amanda Caesa Rilis Single
Agnez senang mendapatkan apresiasi baik dari penontonnya.
Namun kesuksesan itu kemudian diikuti dengan sebuah masalah besar.
"Di salah satu tayangan televisi yang kubintangi, ada sesuatu hal gila diam-diam terjadi."
"Mereka mengkambing hitamkan diriku."
"Jadi mereka berkata, 'Agnez menjadi bertingkah seperti diva'," curhatnya.
Pelantun Na Na Na ini tidak mengungkap lebih detail mengenai konflik yang dialaminya waktu itu.
Hanya saja, hal tersebut membuat Agnez harus menghadapi serangan pertanyaan dari media.
"Media seperti memberiku pertanyaan sulit dan menyudutkan."
"Aku adalah seorang target yang empuk waktu itu," ungkap dia.
Belajar dari kejadian itu, Agnez memahami bahwa tidak bisa memaksakan orang untuk membalas kebaikanmu sesuai yang diharapkan.
"Tidak peduli kamu baik kepada orang-orang, kamu tidak dapat mengendalikan apa yang akan mereka lakukan padamu."
"Semua yang harus kamu lakukan adalah hanyalah melakukan apa yang bisa kamu lakukan dan berbuat baik terhadap orang-orang," tuturnya.
Itu tentu saja bukan satu-satunya masalah besar yang pernah dihadapi Agnez Mo dalam sepanjang kariernya.
Beberapa waktu lalu, artis multitalenta ini sempat hebohkan publik lantaran pernyataannya kalau ia bukan asli keturunan orang Indonesia.
Pernyataan itu dilontarkan saat diwawancarai Build Series by Yahoo! soal keberagaman di Indonesia.
Agnez Mo mengaku bahwa ia berdarah campuran antara Jerman, Jepang dan China.
Sementara Indonesia hanyalah sebagai tempat kelahirannya.
Pengakuan itu sontak membuat sebagian besar netizen mengecamnya.
Karena sebagian orang mengetahui bahwa Agnez adalah warga Indonesia.
Lantas, penyanyi berusia 33 tahun ini menjelaskan, ia tidak bermaksud untuk memungkiri asal negaranya.
Penyanyi berusia 33 tahun hanya ingin menekan bahwa ia termasuk kaum minoritas di Indonesia.
"Aku tidak bisa memilih darah atau DNA ku, tetapi aku selalu membela negaraku, aku SELALU MEMILIKI, dan TIDAK ADA yang bisa mengambilnya dariku," jelasnya. (*)
Beda dengan Ahmad Dhani dan Ari Bias, Opick Ungkap Alasan Ikhlas Lagunya Dinyanyikan Orang Tanpa Royalti
Source | : | Facebook MTV Asia |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nurul Nareswari |