Bepergian dengan si kecil dalam durasi waktu yang lama, butuh trik khusus. Selain keamanan, kenyamanan selama perjalanan juga perlu diperhatikan.
Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID - Mengajak balita saat melakukan perjalanan jauh dengan Toyota Fortuner, tentu butuh persiapan.
Hal pertama yang nggak boleh terlupakan saat mengajak balita melakukan perjalanan jauhdengan mobil itu adalah menempatkan mereka pada baby car seat atau kursi mobil khusus bayi.
Dengan menempatkan balita pada baby car seat, bisa mengurangi tingkat cedera yang mungkinterjadi saat benturan.
Sesuai dengan rekomendasi, pasanglah baby car seat di kursi belakang.
Semua balita harus duduk di kursi menghadap ke belakang atau sandaran mobil sampai merekaberusia 2 tahun.
Toyota Fortuner yang sudah dilengkapi dengan ISOFIX (International Standard Organization FIX), membuat penempatan car seat lebih aman.
ISOFIX letaknya ada di bagian bawah sandaran jok dan gampang memasangnya.
Lalu berikutnya baru, agar supaya balita tidak rewel saat diajak perjalanan jauh dengan mobil janganpakai baju sembarangan.
Saat perjalanan, untuk sementara lupakan dulu balita tampil dengan pakaian penuh gaya.
Lebih baik membiarkan balita menggunakan baju tidur atau pakaian lain yang membuatnya lebih nyaman.
Selain itu pastikan balita ada yang menemani selama perjalanan, dia akan tetap merasa senangdibandingkan dengan duduk sendirian di belakang.
Berikan mainan yang lembut dan aman untuk si kecil dan kalau bisa ramah kesehatan jika tidak sengaja digigit olehnya.
Memegang sesuatu akan menjaga ketenangannya selama perjalanan lho!
Oh ya, pemilihan waktu perjalanan juga jadi kunci agar balita nggak rewel.
Malam hari adalah waktu yang ideal untuk melakukan perjalanan jauh dengan balita.
Pasalnya setelah seharian si kecil bermain, maka saat melakukan perjalanan malam hari dia akankelelahan dan tidur sepanjang perjalanan.
Saat pagi hari si kecil akan terlihat lebih senang karena tidak ada gangguan selama. perjalanan.
Trik ini bisa meminimalisir adanya rasa tidak nyaman pada si kecil selama berkendara, perjalanan juga bisa dilanjutkan kembali.