Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Sebagian orang masih memandang sebelah mata pada para pecandu obat-obatan terlarang.
Bahkan tak jarang ada sebagian orang yang menganggap mereka adalah sampah masyarakat.
Tapi, bukankah itu adalah hal yang salah?
(BACA: Gaya Feminin Marsha Aruan yang Bisa Kamu Tiru, Pas Banget Buat Outfit Weekend! )
Mereka bukan sampah masyarakat melainkan orang-orang yang harus diselamatkan jiwa dan masa depannya.
Dilansir dari laman Reader's Digest, Grid.ID telah merangkum sebuah kisah seorang pustakawan yang telah menjadi pahlawan bagi orang-orang yang sudah overdosis.
Orang tersebut bernama, Chera Kowalski.
Perempuan berusia 34 tahun ini merupakan seorang pustakawan yang bisa saja sewaktu-waktu beralih menjadi petugas medis ketika menemukan seorang yang sudah overdosis.
Di beberapa kota (Philadelphia, Denver, San Fransisco, Salt Lake City, New Orleans dan lain-lain) telah dilatih untuk mengelola beberapa jenis obat.
Obat-obat ini membantu meredakan overdosis.
Karena penyalahgunaan obat terlarang seperti opioid masih terus terjadi.
(BACA: Maudy Ayunda Ketagihan Nulis Buku, Ini Penyebabnya! )
Pengalaman dan latar belakang keluarga membuat Kowalski tergerak hatinya untuk memmbantu mereka keluar dari masalah ini.
Dulunya, orangtuanya juga termasuk pengguna heroin.
Jadi ia tahu bagaimana rasanya hidup dalam kekacauan dan kecanduan.
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), kematian akibat overdosis ini sudah mengalami peningkatan empat kali lebih banyak sejak tahun 1999.
Hal ini menjadi penyebab utama kematian yang tidak disengaja bagi orang Amerika.
Sejak tahun 2000-2016, lebih dari 600.000 orang dinyatakan meninggal karena overdosis.
(BACA: Lagi Hits! Ternyata Begini Tampilan Eyelashes Extension Warna-warni, Berani Coba? )
American Library Association juga menciptakan semacam ringkasan data elektronik bagi anggotanya untuk membantu pengunjung yang kecanduan terhadap obat.
Alat ini membantu mengarahkan pustakawan untuk mengetahui cara mengenali pengguna opioid.
Jadi para pegawai perpustakaan juga bertugas untuk mengawasi para penderita overdosis.
Kowalski pertama kali menyelamatkan seorang wanita yang overdosis di bangku perpustakaan sepulang sekolah.
Hanya dengan satu dosis narcan telah menghidupkannya kembali.
Beberapa minggu kemudian, Kowalski kembali menyelamatkan seorang pria yang juga terkena overdosis.
(BACA: Naeun Apink Bikin Pemain Running Man Kecewa Setelah Ungkapkan Tipe Pria Idealnya )
Sejak saat itu, penderita overdosis berkurang cukup banyak.(*)
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |