Minat Ngeow dalam mengajar sudah dimulai sejak tahun 2006.
Pada saat itu ia sempat menjadi relawan sebuah panti asuhan di Kathmandu, Nepal.
Pengalaman itu telah membuka mata dan hatinya.
Ia mengaku merasa tersentuh melihat anak-anak yang begitu bahagia meski mereka hidup dalam kemiskinan.
Dari pengalaman itulah Ngeow mendapat pelajaran untuk bersyukur dan pentingnya memberi.
Ia ingin menyalurkan kebahagiaan dengan membantu membawa perubahan yang positif.
Sejak itu Ngeow terinspirasi untuk terus melakukan pekerjaan yang lebih memuaskan, khususnya di bidang pendidikan.
Dengan semangat mengajar yang ia miliki, Ngeow mendaftarkan dirinya kursus Montessori paruh waktu di sebuah perguruan tinggi swasta di Petaling Jaya.
Ia mengaku lebih tertarik dengan filosofi Montessori dalam pendidikan untuk anak kecil.
Mereka berfokus pada pengajaran anak-anak agar lebih sadar akan lingkungan dan menumbuhkan minat cinta pada dunia.
(BACA: Tasya Kamila Akan Jadi Speaker dalam Xchange International Youth Summit 2018, Acara Apa tuh?)
5 Arti Mimpi Membuang Perhiasan, Ternyata Bawa Isyarat Buruk Ini di Kehidupan Nyata, Waspadalah!
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |