Grid.ID - Terpidana kasus korupsi pengadaan KTP elektronik atau E-KTP, Setya Novanto memang kerap membuat kontroversi, meskipun kini telah mendekam di balik jeruji besi.
Setya Novanto dituntut 15 tahun penjara oleh jaksa dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan, sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP.
Atas tindakannya, Setya Novanto pun kini mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Selama menjalani hukumannya, Setnov tak hentinya membuat publik geram.
Bagaimana tidak, Setnov sempat kedapatan menempati sel palsu di Lapas Sukamiskin.
Padahal Setnov menempati sel yang sangat nyaman dan dilengkapi berbagai fasilitas mewah, seperti kasur busa, televisi, hingga dinding dengan wallpaper.
Tak hanya itu, beberapa waktu lalu sempat beredar foto-foto Setnov di sebuah toko bangunan bersama seorang wanita, yang diduga sang istri.
Baca Juga: 5 Fakta Istri Kedua Setya Novanto yang Diduga Kepergok Temani Suami Belanja di Toko Bangunan
Dari foto yang beredar, Setnov mengenakan kemeja lengan pendek putih, celana panjang, dan menggunakan masker.
Melansir laman Tribunnews.com, dari foto yang beredar, diketahui Setnov berada di House of Roman, Jalan Panyawangan, Parahyangan Street Nomor 6, Kertajaya, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Saat itu Setnov izin ke luar lapas untuk berobat ke RS Santosa Bandung.
Karena tindakan yang dilakukannya, Setnov bahkan sempat dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Bogot pada 15 Juni 2019 lalu.
Namun, Setnov kini telah kembali menghuni Lapas Sukamiskin.
Lama tak terdengar kabarnya, beberapa waktu lalu Setnov kembali menghebohkan publik.
Lantaran dirinya dikabarkan telah menghilang dari Lapas Sukamiskin.
Kabar tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @emerson_yuntho pada Minggu (22/12/2019) kemarin.
Sebagai informasi, Emerson merupakan mantan Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW).
Dalam cuitannya, Emerson meminta bantuan publik untuk mencari keberadaan Setnov.
"Netizen. Butuh bantuannya telah hilang Bapak @sn_setyanovanto Hingga kemarin belum kembali ke tempat tinggalnya di Sukamiskin Bandung. Kulit putih.Usia 62 tahun. Ada hadiah bagi siapapun yang memberikan informasi. Cc @Kemenkumham_RI @OmbudsmanRI137," tulis Emerson.
Cuitan Emerson itu pun langsung mendapat berbagai respon dari publik.
Saat dihubungi oleh Kompas.com, Emerson mengungkapkan bahwa ia membuat cuitan tersebut lantaran Setnov tak ada di ruangannya saat disidak oleh Ombudsman pada Jumat (20/12/2019) kemarin.
"Pas disidak sama ombudsman kan orangnya ga ada. Ruangannya digembok," ujarnya singkat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
Berbeda dari pernyataan Emerson, Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal Kemenkumham Bambang Wiyono mengungkapkan bahwa Setnov tidak hilang.
Bambang juga mengatakan bahwa narasi yang beredar adalah hoaks.
Hal tersebut telah dipastikan oleh Bambang, setelah menghubungi Kalapas Sukamiskin Abdul Karim.
"Itu kabar tidak benar, Setnov masih ada di dalam lapas Sukamiskin," ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
Bambang mengungkapkan bahwa saat ini Setnov tengah dipindahkan, lantaran kamar tahanan di Lapas Sukamiskin sedang dalam perbaikan dan akan selesai pada 31 Desember 2019 mendatang.
Setnov dan tahanan lain dipindahkan ke ruangan yang lebih besar seperti aula dan masjid.
"Setnov sekarang di ruangan rame-rame. Tidak dikamar sendiri. Nama ruangannya ruangan pesantren," lanjutnya.
Bambang juga menambahkan bahwa di ruangan yang ditempati Setnov, sering diadakan pengajian dan kegiatan-kegiatan lain.
Baca Juga: Terungkap Drama Setya Novanto, Ini Perbedaan Sel Tahanan Palsu dan Sel Aslinya
(*)
5 Shio Paling Suka Ngomong Sembarangan, Tanda Kurang Empati atau Hanya Belum Dewasa?
Source | : | Kompas.com,Twitter,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |