Jangan Salah, Penyakit Ini Mirip dengan Flu, Apa Bedanya ya? Inilah Penjelasannya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R

Grid.ID – Flu kerap dianggap sebagai penyakit yang sepele.

Akan tetapi jika virus ini sudah menginfeksi, maka akan membuat seseorang menjadi begitu lemah.

Hal ini tentu saja mengganggu aktivitas.

Beberapa gejala flu ditandai dengan :

( BACA : Mengumpat di TV, Ely Sugigi Minta Maaf )

- Demam

- Sakit kepala

- Batuk

- Sakit tenggorokan

- Pegal linu

- Tubuh menggigil

( BACA : Rahasia Mencapai Klimaks yang Sempurna Lebih Sederhana dari yang Kamu Bayangkan loh, Seperti Apa ya?)

Namun, rupanya walau merasakan beberapa gejala seperti di atas, penyakit yang dialami tak selalu flu.

Dan bisa jadi hanya penyakit yang mirip flu.

Memangnya seperti apa ya?

Berikut penjelasannya yang dilansir Grid.ID dari laman Web MD.

( BACA : Menggemaskan! Inilah Deretan Penampilan Thalia Onsu Saat Mengenakan Dress Tutu)

Flu memiliki beberapa gejala seperti yang telah disebutkan di atas.

Flu disebabkan oleh virus yang disebut dengan virus influenza.

Namun, ada juga penyakit yang mirip flu.

Gejalanya hampir sama, tapi memiliki beberapa perbedaan.

Di antaranya yaitu: 

( BACA : Inilah Deretan Model Topi yang Dipakai Para Selebriti Saat Traveling ke Luar Negeri)

- Panas tubuh di atas 100 derajat fahrenheit.

- Batuk, dan

- Sakit tenggorokan

Akan tetapi, gejala dari penyakit ini belum diketahui.

Dengan kata lain, bukan dari virus influenza.

( BACA : Usai Tanggapi Program TV Alay, Anji Manji Mengaku Dihubungi KPI)

Penyakit ini juga memiliki kategori yang lebih luas dan diperlukan observasi dokter yang lebih intensif.

Penyakit mirip flu juga mencakup penyakit pernapasan.

Michael Ison MD, seorang professor penyakit menular dan transplantasi organ.

Di Universitas Northwestern di Evanston mengatakan, bahwa terlepas dari penyebabnya pengobatan untuk penyakit ini bisa saja sama.

( BACA : 3 Inspirasi Mix and Match Outfit Kece ala Shaloom Razade)

Penanganan utamanya adalah dengan mengobati gejala yang ada.

Namun jika hal ini semakin memburuk, ada baiknya melakukan tes untuk mengetahui penyakit apa yang sebetulnya diderita. (*)

PROMOTED CONTENT