Grid.ID - Hari ini, Kamis (26/12/2019) akan terjadi peristiwa alam langka yakni Gerhana Matahari Cincin di beberapa wilayah Indonesia.
Mungkin masih banyak dari kamu yang belum memahami apa itu Gerhana Matahari Cincin yang akan terjadi pada 26 Desember 2019 ini.
Melansir dari TribunWow.com, simak yuk beberapa fakta seputar Gerhana Matahari Cincin yang langka ini!
1. Gerhana ke-5
Berdasarkan data dari BMKG, gerhana matahari cincin ini merupakan gerhana ke-5 yang terjadi sepanjang tahun 2019.
Pertama, Gerhana Matahari Sebagian yang terjadi pada 5-6 Januari 2019.
Kemudian Gerhana Bulan Total terjadi pada 21 Januari 2019.
Ketiga adalah Gerhana Matahari Total pada 2 Juli 2019.
Keempat Gerhana Bulan Sebagian pada 17 Juli 2019.
Dan Gerhana Matahari Cincin, Kamis (6/12/2019).
2. Terjadi setiap 1-2 tahun sekali
Gerhana Matahari Cincin umumnya terjadi pada rentang waktu 1-2 tahun sekali.
Terakhir, Gerhana Matahari Cincin terjadi pada 26 Februari 2017.
Setelah Kamis (26/12/2019), Gerhana Matahari Cincin baru akan terjadi lagi pada 21 Juni 2020.
Meski terjadi pada rentang waktu 1-2 tahun sekali, namun Gerhana Matahari Cincin tidak dapat terjadi dalam lokasi yang sama.
Di Indonesia, Gerhana Matahari Cincin yang bisa diamati di Tanah Air, tercatat pada 22 Agustus 1998 lalu, yang melewati Sumatera bagian Utara, dan Kalimantan bagian Utara.
Kemudian pada 26 Januari 2009, yang jalur cincinnya melewati Sumatera bagian Selatan dan Kalimantan.
3. Daftar Wilayah yang Bisa Saksikan
Di Indonesia, Gerhana Matahari Cincin Kamis (26/12/2019) dapat diamati di Aceh, Sumatra Utara (Sibolga dan Padang Sidempuan).
Kemudian Riau (Siak, Duri, Pulau Pedang, Pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi, Pulau Rangsang).
Lalu di Kepulauan Riau (Batam dan Tanjung Pinang).
Selanjutnya di Kalimantan Barat (Singkawang), Kalimantan Utara (Maluku Utara dan Tanjung Selor).
Serta di Kalimantan Timur (Berau).
Pulau Pedang
- Awal gerhana sebagian: Pukul 10.23 WIB
- Awal gerhana cincin: Pukul 12.16 WIB
- Puncak gerhana: Pukul 12.18 WIB
- Akhir gerhana cincin: 12.20 WIB
- Akhir gerhana sebagian: 14.15 WIB
Sabang, Aceh
Puncak awal gerhana cincin: Pukul 11.49 WIB
Durasi gerhana terlama:
Bengkalis, Riau: 3 jam 51 menit 23,7 detik.
Durasi cincin terlama:
Selat Panjang, Riau: 3 menit 38 detik.
Waktu puncak akhir:
Jayapura, Papua: Pukul 15.51 WIT
5. Adakah Bahayanya?
Berdasarkan data dari NRC, Gerhana Matahari Cincin ternyata bisa mengganggu bumi.
Para ilmuan mengatakan terdapat efek pada gravitasi bumi saat Gerhana Matahari Cincin terjadi.
Efek tersebut satu di antaranya adalah gelombang tinggi di sekitar pantai.
Selain itu, Gerhana Matahari Cincin bisa menghambat pemanasan dan ionisasi di lapisan atmosfer bumi.
Tak hanya itu, Gerhana Matahari Cincin juga bisa menganggu sinyal telekomunikasi, karena kurangnya cahaya saat gerhana.
Hal itu menyebabkan ionisasi pengalami penurunan, padahal ionisasi sangat berperan pada kecepatan sinyal telekomunikasi.
Baca Juga: Penantian Panjang Selama 8 Tahun, Hamil Menjadi Kado Natal Terindah Bagi Shandy Aulia di Tahun 2019
Efek terakhir Gerhana Matahari Cincin adalah gangguan mata.
Gerhana Matahari Cincin sangat berbahaya bagi mata, apabila orang yang bersangkutan melihat langsung dengan mata telanjang tanpa perlindungan.
Efek berbahayanya adalah kerusakan permanen pada retina hingga menyebabkan kebutaan.
Oleh karena itu, bagi yang ingin melihat Gerhana Matahari Cincin disarankan untuk memakai kacamata matahari. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul FAKTA Gerhana Matahari Cincin Besok Kamis 26 Desember 2019, Benarkah Ada Bahayanya?
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | TribunWow |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |