Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Gimana cara favorit kamu menghidangkan secangkir kopi?
Hitam tanpa tambahan bahan lainnya termasuk gula?
Atau ditambah sedikit krimer agar rasanya lebih gurih?
Bagi kamu penggemar kopi krimer, ada fakta menarik di balik kehangatan secangkir kopi favoritmu nih!
Melansir laman Curiosity, para ahli fisika menemukan fakta bahwa kopi hitam yang diberi campuran krimer ternyata kehangatannya lebih bertahan lama dibandingkan kopi hitam polos.
(BACA : 5 Kudapan yang Wajib Dicoba Saat di Jepang, Tak Hanya Sushi dan Ramen)
Menurut hukum kekekalan energi kalor atau yang lebih dikenal sebagai Azas Black, warna gelap seperti hitam menyerap lebih banyak panas daripada warna terang.
Dan termasuk pula di dalamnya, warna gelap melepaskan panas lebih banyak daripada warna terang.
Secangkir kopi hitam pekat akan lebih cepat dingin daripada kopi yang diberi sentuhan krimer.
Selain Azas Black, ada hukum fisika lainnya yang juga mengamini hal yang sama.
Menurut hukum Stefan - Boltzmann, benda yang bersuhu tinggi akan melepaskan panas lebih cepat.
Perbedaan suhu yang mencolok juga bisa menyebabkan benda yang suhunya lebih tinggi akan turun secara bertahap.
(BACA : Resep Nasi Brokoli Sosis, Pilihan Menu Makan Malam Simpel untuk Keluarga di Rumah)
Dalam kasus ini dianalogikan seperti kopi panas dengan udara yang suhunya lebih dingin.
Kopi krimer selain berwarna lebih terang daripada kopi hitam, juga suhu awalnya cenderung lebih rendah.
Penambahan krimer baik yang cair maupun berbentuk bubuk (padat) akan menurunkan suhu kopi yang pada awalnya sangat panas.
Selain itu, menambahkan krimer ke dalam secangkir kopimu juga akan menambah jumlah volume kopi.
Benda bervolume besar suhunya akan lebih stabil dibandingkan dengan benda bervolume kecil.
Biar kopimu bertahan panas lebih lama, segera tambahkan krimer sesaat setelah menuangkannya ke dalam gelas ya! (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |