Tidak sedikit imigran, terutama dari Eropa dan Afrika datang kesana.
Salah satunya adalah Levis Strauss.
Seorang imigran Jerman yang saat itu masih berusia 24 tahun.
Berbekal kanvas yang acap digunakan sebagai bahan membuat tenda, Strauss mulai bereksperimen membuat celana.
Celana ini populer di kalangan penambang sebab cenderung kuat digunakan ketika bekerja.
Melihat respon yang baik dari para pembelinya, Strauss kemudian menggunakan sebuah bahan dari Genoa yang dikenal dengan ‘bleu de Genes‘ (yang kemudian dikenal dengan ‘blue jeans’).
Bersama rekannya, Jacob Davis, Strauss mulai berinovasi menggunakan sejenis paku untuk menguatkan celana tersebut.
Paku yang sampai saat ini masih terdapat di hampir semua celana jins.
Selanjutnya, dikarenakan tujuan dibuatnya celana itu untuk digunakan para penambang emas, Strauss memasang empat saku celana, dua di depan dan dua di belakang.
Namun, para penambang merasa sedikit kesulitan mengantongi emas dalam ukuran kecil.
Hal inilah yang mendorong terciptanya kantong kecil pada celana jins. (*)
Disusun ulang dari artikel INTISARI Jarang Ada yang Tahu, Inilah Fungsi Asli dari Kantong Kecil di Celana ‘Jeans’
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |