Grid.ID - Orang terkaya di Indonesia yaitu keluarga Hartono tengah menjadi sorotan publik.
Terutama usai sosok Michael Bambang Hartono, salah satu pemilik grup Djarum dan BCA yang hidup sederhana terekspos.
Ya, belum lama ini, pemilik grup Djarum dan BCA, Michael Bambang Hartono kepergok makan tahu pong di warung.
Tak hanya Michael Bambang Hartono, ternyata pewaris grup Djarum dan BCA yang bernama Armand Hartono juga mengungkap kesederhanaannya.
Sebagai informasi Armand Hartono merupakan putra dari Robert Budi Hartono.
Robert Budi Hartono merupakan adik dari Michael Bambang Hartono yang sama-sama menjadi orang terkaya di Indonesia.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman forbes, pada Sabtu, (28/12/2019) R. Budi dan Michael Hartono masih menduduki peringkat teratas orang terkaya di indonesia.
Jumlah kekayaan Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono bahkan mencapai $37.3Billion atau setara Rp 520 triliun dengan kurs saat ini (13956.17).
Ya, seperti yang diwartakan Grid.ID sebelumnya, Michael Bambang Hartono merupakan kakak kandung Robert Budi Hartono alias paman dari Armand Hartono.
Pemilik nama asli Oei Hwie Siang yang baru berusia 80 tahun pada Oktober 2019 lalu itu merupakan pemilik banyak kerajaan bisnis di Indonesia.
Dua bersaudara ini dinobatkan sebagai orang paling kaya di indonesia untuk kesebelas kalinya.
Kekayaan bersih mereka mencapai 37,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 522,2 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS) seiring terus meroketnya harga saham bank milik mereka, Bank Central Asia (BCA).
Keluarga Hartono membeli saham di BCA setelah keluarga kaya lainnya, Anthoni Salim kehilangan kendali atas bank tersebut selama krisi ekonomi Asia 1997-1998.
Selain perusahaan rokok Sampoerna dan bank BCA, Michael dan Robert memiliki perusahaan elektronik Polytron dan real estat utama di Jakarta.
Memiliki banyak kekayaan, hingga dinobatkan jadi orang terkaya di Indonesia, nyatanya keluarga Hartono adalah orang yang sederhana.
Usai Michael Hartono viral lantaran ketahuan makan tahu pong di warung sederhana.
Kali ini sang keponakan, Armand Hartono mengungkap kebiasaan sehari-harinya yang juga terbilang hemat.
Melansir dari laman Kompas.com, Armand Hartono memiliki gaya hidup yang sederhana meskipun sebagai anak miliarder.
Putra bungsu bos Grup Djarum itu memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan baik dan tak boros.
"Dari listrik, kita bisa saving. Nyalain AC sebentar. Kalau sudah dingin, begitu mau tidur, kita matikan. Kan yang paling penting pas mau tidurnya, di tengah-tengah panas dikit gak apa-apalah," ujar Armand Wahyudi Hartono di Jakarta, Kamis (21/4/2016) lalu.
Pria kelahiran Semarang, 20 Mei 1975 ini juga menjunjung tinggi "SRI".
SRI merupakan singkatan dari simpanan, riset, dan investasi.
Meski tak menyebutkan nominal investasinya, Armand berkeyakinan investasi adalah hal yang penting.
"Kita harus punya simpanan. Rajin menyimpan saja dulu, lalu dilakukan riset. Setelah itu baru melakukan investasi karena di investasi itu ada risiko," tutur Armand.
Baca Juga: Pantas Dijuluki Orang Terkaya Seantero Bali, Ternyata Begini Penampakan Rumah Gedongan Ari Askhara
Saat ini Armand Hartono didaulat jadi Wakil Direktur Utama BCA pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tetapi tak gengsi makan di kantin.
"Gaya hidup harus dijaga, sederhana saja, saya makan di kantin lho. Ya kalau ada nasabah besar barulah di tempat yang bagus, masa makan di kantin," tutur Armand sambil tertawa.
Gaya hidup sederhana rupanya kerap dilakukan oleh Armand lantaran filosofi kecukupan orang Jawa yang dianutnya.
Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya di Dunia, Begini Cara Jeff Bezos Menghabiskan Uangnya
"Wong Jowo itu ngerti namanya cukup. Kita gak butuh untuk nunjukkin diri kita jadi bank terbesar.
Kita cukup nunjukkin jadi satu institusi yang sehat, konsisten di pembayaran, berikan kredit yang prudent, tambah jaringan di tempat yang membutuhkan," pungkas Armand. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Forbes,Grid.id,kompas |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |