Teknik yang ditemukan Saruhashi in pun ikut andil sebagai faktor pembatasan eksperimen nuklir di samudra pada tahun 1963.
Baca Juga: Senang Dikaruniai Anak Pertama, Siti Nurhaliza Bagikan Suara Tangis Sang Anak!
Sepanjang karirnya di dunia geokimia yang mencakup 35 tahun, Saruhashi meraih begitu banyak penghargaan karena kontribusinya.
Ia pun menjadi wanita pertama yang terpilih menjadi anggota Dewan Ilmu Pengetahuan Jepang pada tahun 1980, dan wanita pertama yang mendapat penghargaan Miyake Prize untuk bidang geokimia pada tahun 1985.
Selain itu, Saruhashi juga memperoleh segudang penghargaan lainnya.
Dengan raihannya yang ikut mengharumkan kaum wanita di dunia keilmuan, Saruhashi pun berkomitmen untuk terus menginspirasi wanita muda untuk belajar sains.
Baca Juga: Biasa Dapat Pujian, Kali Ini Al Ghazali Malah Tuai Banyak Protesan di Fotonya!
Karena prestasi dan capaian yang diraihnya ini, pemerintah Jepang pun menetapkan penghargaan Saruhashi Prize mulai dari tahun 1981 bagi para ilmuwan wanita yang melakukan terobosan penelitian dalam ilmu pengetahuan alam.
Hari ini(22/3/2018), pada hari ulang tahunnya yang ke 98, Google memberikan penghormatan kepada Dr. Katsuko Saruhashi atas kontribusinya yang luar biasa terhadap sains melalui Google Doodle.
Semoga kisah Saruhashi yang dirayakan pada hari ulang tahunnya ini dapat menginspirasi dan mengilhami ilmuwan muda di seluruh dunia untuk meraih kesuksesan.
Terima kasih Saruhashi!
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Hidup Katsuko Saruhashi, Ilmuwan Wanita yang Memulai Terobosan Ilmunya dari Melamun Saat Hujan
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Siti Umaiya |
Editor | : | Siti Umaiya |