"Saya sendiri sudah menyarankan kalau memang ragu, jangan diterima, segera di-cancel saja. Tapi entah bagaimana korban tetap menerima orderan itu," tambahnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji telah membenarkan kejadian ini.
Tercatat dari aplikasi korban, orderan itu masuk sekira pukul 21.30 WIB yang selanjutnya diterima korban dan langsung menuju titik penjemputan di salah satu hotel di kawasan Jalan kolonel Atmo Kecamatan Ilir Timur I Palembang.
Namun nahas, saat di tengah perjalanan ia dihabisi dengan cara sadis oleh kedua pelaku yang tak lain adalah penumpangnya sendiri.
Leher Ruslan dijerat dengan menggunakan tali hingga tubuhya dihujani dengan 13 tusukan.
"Kedua pelaku lalu membawa korban ke daerah Perumahan Griya Asri untuk dibuang. Namun pada saat akan membuang korban di tengah jalan, aksi tersebut diketahui oleh masyarakat sekitar dan pelaku berupaya melarikan diri," kata Anom, seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com
Namun gagal dan akhirnya keduanya pun diamankan ke Mapolrestabes Palembang untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan.
"Kedua pelaku dievakuasi menggunakan kendaraan rantis AVC dan dikawal personel dari Sat Brimob Polda Sumsel, untuk selanjutnya dibawa ke Mapolrestabes Palembang," kata Anom lebih lanjut.
Sementara itu, jasad korban yang ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan langung dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan.
5 Arti Mimpi Membuang Perhiasan, Ternyata Bawa Isyarat Buruk Ini di Kehidupan Nyata, Waspadalah!
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |