Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Akhirnya, keinginan Nyak Sandang untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo terwujud.
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mungkin nama Nyak Sandang masih terdengar sangat asing.
Pasalnya, ia bukanlah seseorang yang datang dari kalangan publik figur maupun tokoh politik di Indonesia.
Dikutip Grid.ID dari laman Tribun Pontianak, Nyak Sandang merupakan satu di antara sekian banyak warga Aceh yang turut menyumbangkan harta kekayaannya kepada negara untuk membeli pesawat pertama di Indonesia.
Kisah Nyak Sandang ini bermula ketika Presiden Soekarno berkunjung ke Aceh pada tahun 1948 guna mencari dana untuk pembelian pesawat pertama Indonesia pasca kemerdekaan.
(BACA : 5 Tips Travelling Bareng Pasangan, Cocok Buat yang Lagi Mau Honeymoon nih!)
Mendengar permintaan Soekarno tersebut, Nyak Sandang bersama orangtuanya menjual sepetak tanah dan 10 gram emas untuk disumbangkan.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Nyak Sandang mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Kisah pertemuan ini diunggah oleh Presiden RI yang ke tujuh melalui akun Instagramnya @jokowi kemarin, pada Rabu (21/03/2018).
Dalam postingan itu, Jokowi mengatakan bahwa saat itu Presiden Soekarno menerima sumbangan dari masyarakat Aceh sebanyak 120 ribu dolar Singapura (Rp 1,2 juta) dan 20 kg emas murni.
Hasil dari sumbangan itu digunakan untuk membeli dua buah pesawat terbang yang diberi nama Seulawwah R-001 dan Seulawwah R-002.
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |