Kalau spasme semakin parah, aliran darah pun tersumbat sehingga otot jantung akan kekurangan oksigen.
Siapa saja yang berisiko terkena serangan jantung?
Orang-orang dengan kondisi di bawah ini berisiko terkena serangan jantung.
Kelebihan berat badan sangat tidak baik untuk kesehatan. Bahkan jika seseorang melakukan diet yang salah, misalnya, diet tinggi lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan sodium juga akan meningkatkan kolesterol.
Kandungan yang terdapat pada rokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.
Umur. Risiko serangan jantung meningkat seiring bertambahnya usia. Pria berisiko tinggi mengalami serangan jantung setelah usia 45 tahun, dan wanita berisiko tinggi mengalami serangan jantung setelah usia 55 tahun.
Faktor keturunan. Faktor yang sangat tinggi dari keluarga yang dapat meningkatkan serangan jantung.
Memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah normal adalah di bawah 120/80 mmHg tergantung usia. Memiliki tekanan darah tinggi akan merusak arteri dan mempercepat penumpukan plak.
Faktor lain. Olahraga berlebihan, stres juga memicu terjadinya tekanan darah menjadi tinggi, dan penggunaan obat-obatan ilegal seperti amfetamin dan kokain.
Jadi sudah tahu kan bahwa serangan jantung itu bukan cuma mengintai orang-orang tua, tapi juga anak muda dengan pola hidup yang tak sehat maupun karena faktor keturunan. (*) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbagai Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda"