Grid.ID - Hampir semua orang pasti setuju bila mi instan merupakan makanan tidak sehat namun punya rasa yang lezat.
Tak heran bila akhirnya banyak yang menyukai mi instan bahkan bisa membuat penikmatnya menjadi kecanduan.
Hal ini tentu tidak baik, pasalnya bila dikonsumsi dengan jumlah banyak, mi instan bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: 8 Tempat Terlarang untuk Menyimpan Handphone, Bisa Meledak Hingga Berpotensi Akibatkan Kanker!
Penggunaan MSG atau monosodium glutamat yang digunakan untuk meningkatkan rasa mi instan inilah yang membuat kita terus ingin mengonsumsi makanan cepat saji ini.
MSG terbuat dari molekul garam natrium yang dikombinasikan dengan air dan asam amino L-glutamat.
Kombinasi ketiga molekul ini menghasilkan rasa gurih yang mirip dengan rasa umami rumput laut.
Kandungan asam glutamat dalam mecin membuat sel-sel saraf otak lebih aktif sehingga menciptakan sensasi gurih nikmat saat makan yang bikin ketagihan.
Sebenarnya, penggunaan MSG untuk penyedap masakan bukan hal yang berbahaya.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi MSG bisa mengakibatkan kerusakan hati, diabetes dan hipertensi.
Tanda-tanda kecanduan mi instan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |