Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, menduga kejadian itu terkait dengan kesepakatan beberapa pihak mengenai pengangkutan penumpang.
Beberapa jam yang lalu, @Maya Frs kembali memposting sebuah video.
(BACA : Kapan Berat Badan Mulai Turun Setelah Diet Dilakukan?)
(BACA : Tewaskan Tuannya dan Pawang, Ular Kobra Viral di Medsos)
Dari video itu, terlihat dia didampingi oleh Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji, mengungkap kronologi kejadian itu.
Dibelakangnya nampak salah satu pria pelaku yang mencatut nama Polres Sidoarjo, dalam aksinya yang diduga melakukan pemalakan pada upir taksi online.
Dilansir dari Surya.co,id, Polres Sidoarjo sudah melakukan penangkapan terhadap 2 pria pelaku pemalakan itu.
Mereka berinisial AY yang tinggal di Taman Sidoarjo dan Z warga Bungurasih.
Soal pencatutan nama salah satu anggota Polres Sidoarjo dalam kasus ini, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris mengungkap kalau memang benar nama itu ada.
"Nama itu benar anggota Polresta Sidoarjo. Yang bersangkutan juga sudah kami klarifikasi setelah video tersebut beredar luas," ungkap HKompol Muhammad Harris.
Selanjutnya juga dibilang kalau ada kemungkinan 2 pria pelaku pemalakan itu kenal dengan anggota polisi tersebut.
Namun sejauh ini belum ada bukti yang mengaitkan keterlibatan anggota Polres Sidoarjo yang dicatut namanya dengan kejadian di video yang viral di media sosial itu.(*)