Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Hujan yang terus turun sejak momen pergantian tahun menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Tak cuma membuat banyak warga mengungsi, musibah banjir juga meninggalkan duka mendalam.
Melansir dari laman Aljazeera.com, setidaknya pada Kamis (2/1/2019), dikonfirmasi setidaknya 23 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Di Atas Panggung, Sheila On 7 Ajak Doakan Warga Jakarta yang Kebanjiran
Sisanya, ribuan orang terpaksa mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir.
Melansir dari Kompas.com, kondisi darurat tersebut bahkan sampai ditandai oleh Google dengan memberikan label 'peringatan SOS'.
Label tersebut muncul pada hasil pencarian Google dalam layanan Maps.
Baca Juga: 5 Rumah Artis yang Terendam Banjir di Awal Tahun Baru 2020, Ada yang Nyaris Tenggelam!
Saat pengguna menelusuri dengan kata kunci 'banjir' mesin pencari tersebut akan langsung menampilkan peringatan SOS dengan label berwarna merah.
Dilansir dari KompasTekno, label peringatan SOS biasanya dimunculkan untuk memberikan akses informasi yang berkaitan dengan kondisi darurat yang sedang terjadi.
Tak cuma saat banjir, label peringatan tersebut juga muncul saat terjadi hal-hal krisis yang disebabkan oleh manusia maupun alam.
Baca Juga: Imbas Kena Banjir, Mobil Roy Marten Terendam hingga Kehilangan Barang
Meski begitu, jika kondisi tersebut terjadi Google tak serta merta selalu melabelinya dengan status SOS.
Bukan tanpa sebab, Google juga mempertimbangkan hal-hal lain.
Seperti koneksi internet, ketersediaan konten resmi pemerintah, hingga seberapa besar dampak yang ditimbulkan.
Baca Juga: Sebelum Proses Persalinan, Istri Rifky Balweel Sempat Terhambat Banjir
"Kami memiliki tim yang tersebar di seluruh dunia yang mengumpulkan konten dari lembaga pemerintah,"
"responden pertama, media yang tepercaya, dan LSM," tulis Google di halaman Google Support.
"Kami juga mengumpulkan informasi dari produk dan layanan Google lainnya, seperti Google Berita, Google Maps, Waze, dan lain sebagainya," imbuh Google.
Sementara itu, hujan diprediksi masih akan mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hampir seluruh wilayah DKI Jakarta diguyur hujan pada hari ini Kamis (2/1/2020).
Berdasarkan data yang diperoleh, wilayah Jakarta Timur dan Selatan diprediksi akan turun hujan deras disertai petir dan angin pada siang hari.
Sementara untuk wilayah Jakarta Pusat dan Barat hujan dengan intensitas ringan akan turun, dan wilayah Jakarta Utara tak turun hujan.
Musibah banjir awal tahun ini juga tampaknya langsung menjadi sorotan media Internasional.
Terpantau laman Aljazeera dan dw.com sudah memberitakan perihal Kota Jakarta yang tergenang air.
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | dw.com,aljazeera.com,Kompas,Kompas Tekno |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |