Grid.ID - Inul Daratista memang dikenal sebagai penyanyi dangdut yang sukses.
Selain berprestasi di dunia hiburan Tanah Air, Inul Daratista juga dikenal sebagai pengusaha yang sukses.
Bagaimana tidak, Inul Daratista terbukti sukses menjadi bos karaoke keluarga di Indonesia.
Bahkan bisnis karaokenya sudah memiliki 120 lebih cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain bisnis karaoke, Inul juga memiliki bisnis lain berupa produk makanan hingga produk pelangsing tubuh.
Bisnis yang ditekuni oleh Inul ini bahkan tergolong sukses.
Dari deretan bisnis yang dijalankannya itu pula, Inul bisa tinggal di rumah mewah yang telah ia tempati selama 17 tahun lamanya.
Rumah mewah yang ditempati Inul bahkan dihiasi dengan properti bernuansa emas.
Mulai dari meja, kursi, wallpaper dinding, hingga pernak-pernik rumah berwarna emas.
Namun, di balik rumah mewah bernuansa emas yang telah ditinggali Inul selama 17 tahun itu, tersimpan perjuangan besar dari sang pedangdut.
Ya, istri Adam Suseno ini harus mencicil rumah tersebut dengan biaya puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Di acara Rumah Seleb MNC TV edisi 1 Januari 2020, Inul mengungkapkan bahwa ia harus mencicil rumahnya sebesar Rp 80 juta per bulan.
"Tapi katanya perjuangannya gede untuk mendapatkan rumah ini juga ya mbak?" tanya Irfan Hakim selaku pembawa acara.
"Iya, rumah ini kan belinya juga nyicil dulu. Sebulan Rp 80 juta," jawab Inul.
Tak main-main, Inul harus mencicil rumahnya selama 3 tahun.
Ia bahkan harus hidup irit demi mendapatkan rumah yang telah ia impikan.
"Tapi jaman dulu aku bayarannya paling mahal.
"Banyak orang yang nggak tahu kalau aku tiap hari makan tempe.
"Yang penting aku bisa bayar cicilan rumah ini selama 3 tahun, nggak pernah bermasalah," ungkap Inul.
Mendengar kisah Inul, Irfan dan Indra Herlambang pun langsung terkejut, dan tak bisa berkata-kata.
"Cicilnya 3 tahun? Sobat miskinq," ungkap Indra Herlambang.
"Jiwa miskinku bergejolak," sahut Irfan Hakim.
"Berarti ini hasil kerja keras," imbuhnya.
Tak heran Inul sangat bekerja keras, cicilan rumahnya saja mencapai Rp 80 juta per bulan.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |