Sebab perusahaan Grup Astra telah memberi kesempatan dan memberikan pelatihan kepada anak-anak putus sekolah di Surabaya.
Ya, kerjasama Pemkot Surabaya dengan Grup Astra ini adalah memberikan kesempatan program magang pada ratusan anak di Surabaya.
Ratusan anak-anak putus sekolah ini diberikan kesempatan untuk trampil dan berkarya mengasah kemampuannya.
Selain mereka yang putus sekolah, tak jarang mereka juga terkendala oleh biaya.
Sambil sesenggukan Risma pun mengucapkan rasa terimaksih tersebut.
"Terimakasih sekali Bapak," kata Risma sesegukan.
"Mereka adalah anak saya, siapapun mereka adalah tanggung jawab saya. Matur suwun sekali karena Bapak Ibu sekalian telah memberi kesempatan pada anak saya," ujar Risma.
Bagi Risma menyelesaikan tanggung jawabnya disisa masa jabatan adalah hal yang wajib dilakukan.
Ia mengaku akan merasa sangat berhutang apabila tak dapat menyelesaikan visi misinya untuk memperjuangkan anak-anak Surabaya.
"Saya ngerasa saya punya utang, selesai Wali Kota saya gak bisa menyelesaikan anak-anak ini," kata Risma dikutip dari Tribun Jatim.
Bahkan dalam video tersebut Risma mengaku anak-anak Surabaya lebih berharga dari pada dirinya.
Ia pun tak segan untuk terjun ke sungai apabila itu bisa menyelamatkan masa depan anak-anak Surabaya.
"Saya tidak akan pedulikan saya. Bagi saya, mereka (anak-anak Surabaya) lebih berharga," ujar Risma. (*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |