Grid.ID- Jakarta seakan tak lepas dari banjir.
Tahun berganti. Pemerintah, gubernur, dan presiden datang dan pergi, tetapi Ibu Kota belum juga terbebas dari bencana banjir.
Menilik kisah masa lalu, sejak zaman Tarumanegara, kemudian saat bernama Jayakarta, Batavia, Jakurata, sampai Djakarta, banjir selalu menyapa.
Pemerintah pada zaman-zaman itu bukannya tidak melakukan usaha. Namun, problematika banjir seperti belum ditemukan jalan penyelesaiannya.
Berikut cerita penanganan banjir Jakarta dari masa ke masa:
Abad ke V, Kerajaan Tarumanegara
Upaya penanganan banjir dilakukan Raja Tarumanegara, Purnawarman.
Dalam Prasasti Tugu dari abad V Masehi, disebutkan, saat itu wilayah yang kemudian hari bernama Jakarta itu sudah terjadi banjir.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, 21 Februari 2017, Arkeolog Universitas Indonesia, Hasan Djafar mengungkapkan, Raja Purnawarman memerintahkan untuk pembuatan kanal dari Sungai Candrabagha (Kali Bekasi) dan Kali Gomati (Kali Cakung).
Panjangnya mencapai 11 kilometer.
Berabad-abad kemudian, pendatang asing mulai berdatangan. Wilayah yang kemudian bernama Batavia itu juga masih mengalami banjir.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |