Laporan Wartawan Grid.ID, Fabia Nurmauli Rosales
Grid.ID - Seorang pria warga Dukuh Barong, RT 6, Desa Pendem, Kecamatan Sumber lawang, Kabupaten Sragen, tega menganiaya ibu kandungnya sendiri hingga tewas.
Hendriyanto yang berumur 36 tahun, alami riwayat gangguan kejiwaan, hingga tega menganiaya Daliyem ibunya sendiri.
Dilansir dari TribunSolo.com kejadian tersebut terjadi pada Rabu (1/1/2020) pada pukul 22.00 WIB.
Kejadian penganiayaan yang berakhir dengan tewasnya wanita berumur 50 tahun ini, terungkap saat suami korban masuk kedalam rumah.
Sesaat setelah memasuki rumah, Sadiyo suami korban berteriak histeris lantaran mendapati istrinya sudah bersimbah darah di atas tempat tidur.
"Saat itu Sadiyo berteriak histeris dan meminta tolong pada tetangga," terang Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Suharno yang dikutip dari TribunSolo.com.
Mendengar suara teriakan dan tangisan histeris, kemudian tetangga berbondong-bondong datang kerumah Sadiyo.
Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (3/1/2020), kejadian tersebut ternyata disaksikan oleh anggota keluarga mereka.
"Saat kejadian semuanya ada di rumah tapi tak kuasa menolong," terang Suharno yang dikutip dari Kompas.com.
Wanita berumur 50 tahun itu diketahui mengalami sejumlah luka dibagian tubuhnya usai dianiaya anaknya sendiri.
Sesaat setelah diketahui suaminya dan para tetangga datang, Daliyem kemudian dilarikan kerumah sakit.
Namun wanita malang tersebut dinyatakan meninggal dunia, setelah sempat bawa ke rumah sakit Yaksi, Gemolong Sragen.
Sementara itu, anaknya Hendriyanto diketahui mengalami gangguan kejiwaan dan sedang kambuh, hingga tega menganiaya ibu kandungnya sendiri.
Lantaran Hendriyanto pernah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta.
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti, serta menyita dokumen surat keterangan berobat dan hasil periksa dari RSJD Surakarta.
(*)
5 Shio Paling Suka Berpakaian Santun dan Tertutup, Sederhana tapi Tetap Berkelas
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Fabia Nurmauli Rosales |
Editor | : | Nurul Nareswari |