Grid.ID - Amerika Serikat (AS) melalui Pentagon mengumumkan, Jenderal top Iran, Qasem Soleimani tewas dalam serangan yang bertajuk "atas arahan presiden".
Soleimani, Komandan Pasukan Quds yang merupakan cabang Garda Revolusi, tewas dalam serangan rudal di Bandara Baghdad, Irak.
Menteri Luar Negeri Iran, MohamedA Javad Zarif, menyebut bahwa langkah itu "berbahaya dan berpotensi menyulut eskalasi konyol".
"Atas arahan presiden, militer AS telah mengambil keputusan penting dengan membunuh Qasem Soleimani, Kepala Pasukan Quds," ujar Pentagon.
Melansir dari AFP dan BBC Jumat (3/1/2020), langkah tersebut diambil guna mencegah rencana serangan Teheran di masa mendatang.
Pentagon menyatakan bahwa perwira berpangkat Mayor Jenderal itu secara aktif merencanakan serangan terhadap diplomat maupun militer AS di Timur Tengah.
"Jenderal Soleimani dan Pasukan Quds bertanggung jawab atas kematian ratusan warga AS maupun koalisi, serta ribuan orang yang terluka," jelas Pentagon.
Washington menjelaskan, perwira tinggi berusia 62 tahun itu menjadi dalang serangan terhadap markas mereka di Irak.
Bersambung ke halaman selanjutnya
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini